Dulunya Sepi Pembeli, Setelah Didatangi Vlogger Ini Owner Bakso Lobster: Kini Sehari Seribu Porsi

Setelah viral di media sosial, bakso lobster kini mulai ramai diserbu oleh pembeli. Pedagang bakso tersebut diketahui bernama Arief Rianggowo.

Editor: Ady Sucipto
Youtube Wartakotalive
Bakso lobster di Bekasi yang viral di media sosial. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA- Setelah viral di media sosial, bakso lobster kini mulai ramai diserbu oleh pembeli. 

Pedagang bakso tersebut diketahui bernama Arief Rianggowo. 

Lokasi usaha bakso lobster tersebut berada di kawasan Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Bahkan para pembeli rela antre berjam-jam untuk dapat menikmati bakso lobster tersebut. 

Ditemui di rumahnya di Perumahan Permata Regensi Jalan Bosih, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Arief Rianggowo, menceritakan awal mula usahanya ini bisa ramai.

Arief berserta istri awalnya tak menyangka usaha bakso lobster yang belum lama dibuka ini bisa ramai.

"Engga nyangka bisa viral ramai gini yang beli," kata Arief ketika ditemui Wartakota, pada Jumat (10/7/2020).

Pak Haji sapaan karib Arief Rianggowo mengungkapkan sebelum berjualan bakso pada 28 April ia menjual ketupat tahu magelang di lokasi tersebut.

Akan tetapi sepi pembeli, sehingga suatu waktu ia bertemu temannya dan menawarkan kerjasama berjualan bakso, lalu memutuskan berjualan bakso pada bulan puasa atau awal Mei 2020.

"Teman saya ini punya bakso di Cikarang, saya kerjasama buka di Cibitung ini karena saya ada ruko ini. Memang daerah Bekasi pada suka baso dan mie ayam maka saya memberanikan diri membuka bakso lobster itu," terang dia.

Saat awal buka usahanya, dalam sehari hanya sekitar 20-30 porsi bakso lobster yang terjual.

Bakso lobsternya mulai ramai ketika didatangi food vlogger ternama seperti Magda dan Farida Nurhan.

Tak menyangka kedatangan keduanya membuat baksonya viral di media sosial hingga terjadi peningkatan pembeli secara drastis.

"Usai viral itu ramai, apalagi kan sempat ramai diisukan ini pakai lobster plastik karena harganya murah," tutur dia.

Saat ini dalam sehari, ia bisa menjual 500 hingga 1000 porsi bakso lobster.

Pasokan lobster itu juga didapatkan dari peternak langsung di daerah Lampung, Sukabumi, Cilacap hingga Cianjur.

"Makanya harganya bisa murah kan kita dari sana langsung dan beli banyak sekaligus," beber Pak Haji.

Ia mengaku usaha bakso ini masih dijalankan secara tradisional. Gerai baksonya juga masih kekurangan pegawai untuk melayani pembeli.

Gerai Bakso Lobster Permata ini hanya memiliki dua pegawai, maka itu Pak Haji ikut turut melayani pembeli.

"Warungnya sempit, orang mau makan di sini susah. Mungkin tempatnya akan dibesarkan. Terus mau tambah pegawai dan ada pegawai khusus kasir," imbuhnya.

Gerai Bakso Lobster Permata ini buka Pukul 10.00 hingga 21.00 WIB, akan tetapi untuk terakhir pemesanan dibatasi hingga pukul 20.00 WIB.

Menu Bakso Lobster Permata itu terdiri dari bakso lobster ukuran S seharga Rp 30 ribu, ukuran M seharga Rp 40 ribu, ukuran L seharga Rp 50 ribu.

Untuk ukuran lebih besarnnya lagi, yakni ukuran Jumbo dibandrol seharga Rp 75 ribu, lalu Giant seharga Rp 100 ribu, Super Giant seharga Rp 150 ribu, hingga King Lobster diberi harga Rp 200 ribu.

Dari segi rasa Bakso Lobster Permata enak dan rasa bakso pada umumnya. Akan tetapi bumbu yang guring dan pedas ditambah lobster membuat sensasi kenikmatannya. (MAZ)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO: Penuturan Pemilik Bakso Lobster Permata Bekasi, Bisa Viral hingga 1.000 Porsi Per Hari, 

(Muhammad Azzam)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved