Corona di Indonesia
Update Corona di Indonesia 11 Juli 2020: Positif 1.671 Orang, Sembuh 1.190 Orang, Meninggal 66 Orang
Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini, Sabtu (11/7/2020), totalnya menjadi 74.018 setelah ada penambahan sebanyak 1.671 orang
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini, Sabtu (11/7/2020), totalnya menjadi 74.018 setelah ada penambahan sebanyak 1.671 orang.
Kemudian pasien sembuh menjadi 34.719 setelah ada penambahan sebanyak 1.190 orang.
Selanjutnya kasus meninggal menjadi 3.535 dengan penambahan 66 orang.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 23.310 pada hari sebelumnya, Jumat (10/7/2020), dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.038.988.
Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 161 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 115 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 299 lab.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 12.625 orang dan jumlah akumulatifnya adalah 610.093 orang.
Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif Covid-19 per hari ini sebanyak 1.671 orang dan negatif 10.954 orang, sehingga secara akumulasi menjadi positif 74.018 orang dan negatif 536.075 orang.
"Kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.671 orang, sehingga totalnya adalah menjadi 74.018 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19.
"Jawa Timur melaporkan 409 kasus baru, namun melaporkan sembuh sebanyak 318 orang. Kemudian DKI Jakarta melaporkan kasus baru 378 orang dan 215 sembuh. Sulawesi Selatan 180 kasus baru dan 176 sembuh," kata Yuri.
"Jawa Tengah 100 kasus baru dan 50 sembuh, Sumatera Utara 87 kasus baru dan 16 sembuh, Kalimantan Selatan 79 kasus baru dan 75 sembuh, Jawa Barat 73 kasus baru dan 28 sembuh," imbuh Yuri.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif Covid-19 terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 16.140 orang, DKI Jakarta 14.113 orang, Sulawesi Selatan 6.800 orang, Jawa Tengah 5.403 orang dan Jawa Barat 5.027 orang.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 9.040 orang, disusul Jawa Timur sebanyak 6.134 orang, Sulawesi Selatan 2.652 orang, Jawa Tengah 1.905 orang, Jawa Barat 1.867 orang dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 34.719 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia, yaitu Provinsi Aceh 99 kasus, Bali 2.147 kasus, Banten 1.581 kasus, Bangka Belitung 172 kasus, Bengkulu 162 kasus, Yogyakarta 370 kasus.
Selanjutnya Jambi 122 kasus, Kalimantan Barat 347 kasus, Kalimantan Timur 673 kasus, Kalimantan Tengah 1.157 kasus, Kalimantan Selatan 4.069 kasus, dan Kalimantan Utara 214 kasus.
Kemudian Kepulauan Riau 327 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.520 kasus, Sumatera Selatan 2.604 kasus, Sumatera Barat 794 kasus, Sulawesi Utara 1.637 kasus, Sumatera Utara 2.284 kasus, dan Sulawesi Tenggara 509 kasus.
Adapun Sulawesi Tengah 193 kasus, Lampung 205 kasus, Riau 239 kasus, Maluku Utara 1.122 kasus, Maluku 864 kasus, Papua Barat 282 kasus, Papua 2.204 kasus, Sulawesi Barat 138 kasus, Nusa Tenggara Timur 121 kasus dan Gorontalo 345 kasus serta dalam proses verifikasi ada 34.
Total jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 34.887 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.752 orang.
Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Tanah Air.
(*)