Uji Ketangguhan Rantis 'Maung' Buatan PT Pindad, Begini Komentar Menhan Prabowo

Dari kunjungan tersebut, Prabowo sempat langsung menjajal kendaraan taktis (rantis) 4x4 buatan PT Pindad yang diberi nama 'Maung'.

Editor: Ady Sucipto
twitter@prabowo
Menhan Prabowo Subianto menguji rantis Maung buatan PT. Pindad belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Baru-baru ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pindad pada Minggu (12/7/2020).

Dari kunjungan tersebut, Prabowo sempat langsung menjajal kendaraan taktis (rantis) 4x4 buatan PT Pindad yang diberi nama 'Maung'. 

Bahkan Prabowo tak segan untuk langsung menguji kemampuan 'Maung', yang menurutnya sebagai bentuk dukungan terhadap produk industri pertahanan dalam negeri. 

"Pada sore hari ini saya dan tim dari PT Pindad mencoba kendaraan rantis 4X4 yang kami beri nama Maung," tulis Prabowo pada akun Instagram pribadinya seperti dilihat Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Selain di Instagram, Prabowo juga mengunggah momen menjajal mobil tersebut pada akun Twitter pribadinya.

Setidaknya, ada tiga foto yang diunggah Prabowo saat menjajal kendaraan yang didominasi warna hijau tersebut.

Rantis 'Maung' 4x4 buatan PT Pindad.
Rantis 'Maung' 4x4 buatan PT Pindad. (twitter@prabowo)

Ia terlihat mengenakan setelan safari coklat muda dengan topi hitam bertuliskan "Prabowo" saat mengendarai sendiri kendaraan itu.

"Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri, serta mendukung program penelitian dan pengembangan, agar nantinya seluruh hasil produksi dalam negeri dapat mandiri secara utuh," tulis Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat meminta Prabowo untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dibuat oleh perusahaan pelat merah dalam negeri.

Sebagai kementerian dengan anggaran terbesar dibandingkan kementerian lain, yakni Rp 117,9 triliun, belanja anggaran yang dilakukan Kementerian Pertahanan diharapkan dapat turut menggerakan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

"Di Kemenhan, bisa saja di DI, beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

"Saya kira belanja-belanja yang dulu belanja ke luar, direm dulu. Beli, belanja, yang produk-produk kita.

Agar apa? Ekonomi kena trigger, bisa memacu growth kita, pertumbuhan (ekonomi) kita," imbuh Presiden.

Sementara itu mengutip dari laman Kontan.co.id, porsi anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020 disebutkan yang paling besar mencapai Rp 117,9 triliun.

Namun demikian hal ini dinilai masih belum maksimal, jika menilik konstelasi yang terjadi di Laut China Selatan sistem pertahanan alutsista TNI wajib untuk diperkuat demi menjawab berbagai tantangan kedaulatan Republik Indonesia yang sering kali diusik tetangga utara. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Disinggung Jokowi, Prabowo Jajal Rantis Besutan Pindad", 

(Dani Prabowo)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved