Liga 1
Jelang Bergulirnya Kompetisi Liga 1 2020, PSSI Siap Bantu Rapid Test untuk 18 Klub
Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan siap memberikan bantuan rapid tes gratis kepada klub Liga 1 2020.
TRIBUN-BALI.COM - Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan siap memberikan bantuan rapid tes gratis kepada klub Liga 1 2020.
Kendati demikan, Ketua PSSI tidak memaparkan secara rinci berapa kali otoritas sepak bola tertinggi di Tanah Air tersebut akan membantu rapid tes bagi 18 klub Liga 1 2020.
Beradaptasi dengan kondisi era tatanan baru di masa pandemi Covid-19, setiap klub Liga 1 diwajibkan melakukan rapid test.
• Pesan Khusus Shin Tae-yong Pada Skuat Timnas U-16 dalam Persiapan Menghadapi Piala Asia
Rapid test dilakukan saat klub Liga 1 2020 mengumpulkan pemain untuk menggelar sesi latihan bersama.
Rapid test juga harus dilakukan sebelum Liga 1 2020 digelar Oktober mendatang.
Selain itu rapid test, ada juga swab test untuk memperlihatkan apakah orang tersebut terpapar Covid-19 atau tidak.
PSSI sebagai federasi memang wajib membantu para klub untuk menggelar rapid test.
Contoh di Eropa terutama di Inggris ketika kompetisi ingin bergulir kembali, dimana federasi sepak bola mereka selalu melakukan rapid test.
Terlebih biaya untuk melakukan rapid test bisa dibilang cukup besar.
Klub Liga 1 2020 tentu saja akan kesulitan karena tidak ada pemasukan akibat kompetisi dihentikan sejak pertengahan Maret.
"Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. PSSI juga akan membantu rapid test untuk tim Liga 1," kata Iwan Bule seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI.
Iwan Bule optimis kompetisi Liga 1 akan menghidupkan beberapa sektor seperti perhotelan, katering, dan lain-lain.
PSSI ingin mengikuti jejak beberapa kompetisi di kawasan Asia Tenggara yang sudah kembali digulirkan.
"Liga-liga dunia juga sudah berjalan lagi meski dengan protokol kesehatan ketat, apalagi tetangga kita (Liga Vietnam) sudah berjalan dan akan menyusul Liga Malaysia dan Thailand," ucap Iwan Bule.
Aspek kesehatan menjadi perhatian khusus ketika Liga 1 2020 digelar lagi.