5 Fakta Metha Kanzul yang Viral di Medsos, Jual Rumah Sekaligus Siap Dinikahi Pembelinya
Terungkap pula syarat-syarat untuk mendapatkan sang janda cantik sekaligus rumahnya di Bangka Belitung.
Memang kebetulan saya sedang mencari pendamping hidup lagi," kata Metha saat ditemui Bangkapos.com di rumahnya, Selasa (14/07/2020).
4. Strategi marketing
Selain mencari jodoh, menurut Metha, model penawaran rumah yang dilakukan adalah sebuah strategi marketing-nya.
"Karena memang kerjanya di bagian marketing ya, jadi jual rumah pun harus dengan strategi marketing," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan jika nanti ada pembeli rumah yang juga cocok untuk menjadi jodoh, maka dengan senang hati dirinya akan menerima.
"Kalau rumah laku alhamdulillah, terus kalau rumah laku serta dapat jodoh juga alahmdulillah. Kalau sudah cocok, agamanya baik, orangnya baik kenapa tidak? Pernikahan tidak boleh ditunda-tunda, inshaallah saya siap," tuturnya.
5. Kasus di Malang
Kasus serupa juga pernah terjadi di Malang.
Indira Astarisa (40), warga perumahan elite Permata Jingga Blok Pinus Nomor 30, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur membuat iklan jual rumah bonus istri.
Indira menawarkan rumah miliknya dengan cara memasang iklan baris di surat kabar Harian Pagi Surya.
Indira berencana menjual rumahnya di kawasan perumahan elit Permata Jingga Blok Pinus Nomor 30, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sebagai bonus, Indira siapa diperistri oleh calon pembeli rumahnya jika merasa cocok.
Iklan baris yang dimuat di Harian Pagi Surya edisi Kamis (28/5/2015), itu berbunyi Dijual Cepat Rumah, Permata Jingga, Rp 1,7 Miliar+Perabotan+Bonus Istri kalau Cocok. Hubungi 081233080798.
Iklan yang dibuat wanita kelahiran Jombang pada 23 maret 1975 itu juga menarik perhatian media massa.
Jumat (29/5/2015), para awak media memburu Indira agar untuk mendapatkan wawacara soal motivasi janda satu anak itu menjual rumah plus bonus istri.
Saat jumpa pers di Rumah Makan Sampan, jalan Sulfat, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Indira membenarkan iklan yang ia pasang di surat kabar itu.