Corona di Bali

Update Covid-19: Kasus Positif di Denpasar Tembus 921 Kasus, 759 Orang Masih dalam Perawatan di Bali

Kendati penerapan new normal hampir sepekan dilaksanakan, tetapi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali belum juga mereda.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Update Covid-19 - Ilustrasi - Meski tatanan kehidupan era baru atau new normal tahap pertama telah diterapkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali masih bertambah. 

TRIBUN-BALI.COM - Kendati penerapan tatanan kehidupan era baru (new normal) hampir sepekan dilaksanakan, tetapi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali belum juga mereda.

Bahkan, pada Selasa (14/7/2020) kemarin jumlah pasien positif Covid-19 di Bali bertambah sebanyak 101 orang.

Dari jumlah tersebut, 100 orang merupakan kasus positif Covid-19 yang penularannya melalui transmisi lokal. Sedangkan 1 orang lagi merupakan imported case.

Dengan penambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali sudah menyentuh angka 2.358 kasus.

Meski demikian, pasien yang telah sembuh juga terus bertumbuh.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengumumkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 64 orang pada Selasa (14/7/2020).

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.572 orang (66,67 persen).

Selain itu, jumlah pasien meninggal terkait Covid-19 juga tidak ada penambahan, sehingga secara kumulatif jumlahnya tetap sebanyak 27 orang.

Jika dipersentasekan, sebesar 1,15 persen pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh di Bali.

Sedangkan pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) kini berjumlah 759 orang yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega clan BPK Pering.

Berdasarkan peta sebaran kasus, per Selasa (14/7/2020) Kota Denpasar masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Bali, yaitu 921 kasus.

Berikutnya disusul Kabupaten Badung (314 kasus), Bangli (243 kasus), Klungkung (224 kasus), Gianyar (180 kasus), Buleleng (144 kasus), Karangasem (133 kasus), Tabanan (101 kasus), dan Jembrana (51 kasus).

Perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar
Diberitakan sebelumnya, Selasa (14/7/2020) ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 27 orang di Denpasar.

Meskipun demikian, ada sebanyak 43 pasien Covid-19 di Denpasar dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.

"Angka kesembuhan pasien covid 19 kembali meningkat, hari ini sebanyak 43 orang sembuh, kita harus terus optimis, namun kewaspadaan harus terus ditingkatkan, mengingat kasus positif masih terjadi, hari ini 27 orang dinyatakan positif di Kota Denpasar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, diwawancarai di ruangannya.

Adapun kasus positif Covid-19 yakni sebagai berikut.

Dari Kelurahan Peguyangan tiga orang laki-laki usia 29, 25 dan 75 tahun

Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 29 tahun dan seorang perempuan usia 52 tahun

Desa Pemecutan Kaja dua orang perempuan usia 53 dan 44 tahun

Kelurahan Tonja seorang laki-laki usia 29 tahun.

Kelurahan Sumerta tiga orang laki-laki usia 35, 5, dan 59 tahun serta dua orang perempuan usia 31 dan 1 tahun.

Kelurahan Penatih seorang laki-laki usia 23 tahun

Kelurahan Pedungan seorang perempuan usia 32 tahun

Desa Pemogan empat orang laki-laki usia 47, 38, 6, dan 50 tahun serta dua orang perempuan usia 44 dan 32 tahun

Kelurahan Serangan dua orang laki-laki usia 38 dan 42 tahun serta dua orang perempuan usia 62 dan 49 tahun

Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 35 tahun

Desa Peguyangan Kaja seorang laki-laki usia 24 tahun

Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien di Kota Denpasar beberapa hari belakangan ini terus meningkat.

Tentunya hal ini bukan tanpa usaha, melainkan tak lepas kaitanya dengan usaha tim medis serta kedisiplinan pasien.

Pun demikian, fokus GTPP untuk menemukan kasus terus dioptimalkan dengan tracing dan testing yang masif, mengingat kasus positif masih terus terjadi.

"Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19," kata Dewa Rai

Dewa Rai menjelaskan bahwa kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.

Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 921 kasus positif.

Rincianya adalah 540 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 369 orang masih dalam perawatan.

Penerbangan di Ngurah Rai Diprediksi Meningkat
Sementara itu, sejak diberlakukannya penerapan tatanan kehidupan era baru (new normal) di Bali, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang di bulan Juli ini diprediksi mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya.

Adapun jumlah rata-rata penerbangan pada periode tanggal 1 sampai 13 Juli 2020 kemarin mencapai 31 flight per hari.

“Rata-rata flight (rute domestik dan internasional) tanggal 1-13 Juli 2020 mencapai 31 flight. Dan melayani sebanyak 23.099 penumpang dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” jelas Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali Andanina Dyah Permatasari Mega, Selasa (14/7/2020).

Ia menambahkan untuk rata-rata flight departure atau keberangkatan (domestik dan internasional) pada periode itu sebanyak 14 flight sementara rata-rata flight arrival adalah 13 flight.

Sementara untuk rata-rata penerbangan domestik mencapai 28 flight, dan rata-rata penerbangan keberangkatan domestik per hari periode sama mencapai 14 flight, rata-rata ini sama dengan rata-rata penerbangan kedatangan rute domestik.

Rute populer domestik masih didominasi Bali menuju Jakarta dan sebaliknya, disusul rute Surabaya, Lombok, Makassar,  Waingapu, Tambolaka dan Semarang.

Untuk pengajuan slot time pada periode tanggal 1 sampai 13 Juli 2020, Andanina Megasari menyampaikan slot time yang diajukan berjumlah 402 flight.

“Slot time yang diajukan 402 dan realisasi penerbangan 373 flight dari tanggal 1 sampai 13 Juli kemarin,” imbuhnya.

Untuk jadwal penerbangan hari ini berjumlah 40 flight domestik terdiri dari 19 arrival dan 21 departure, sementara rute internasional hanya ada 4 flight terdiri dari 2 arrival dan 2 departure.

Mulai bergairahnya penerbangan di bulan Juli ini menurut Andanina Megasari tentunya hal ini kami barengi dengan peningkatan kapasitas terminal, dari awalnya yang kami fungsikan hanya sebesar 35 persen kapasitas, sekarang kami naikkan hingga 50 persen kapasitas dari kapasitas terminal.

“Pada masa kenormalan baru ini, tujuan kami adalah untuk tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.

Hal ini kami tujukan supaya pengguna jasa tetap dapat menikmati fasilitas dan pelayanan selama di bandar udara, serta agar supaya risiko penularan Virus Corona melalui perjalanan udara dapat diminimalisir. 

“Kedua hal ini menjadi komitmen kami selama masa kenormalan baru ini,” tutur Andanina Megasari.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved