PDIP Pilih Gibran Rakabuming Putra Jokowi di Pilkada Solo, Achmad Purnomo : Saya Ndak Apa-apa
"Dari awal sudah saya sampaikan, siapa pun yang diputuskan oleh ketua umum yang diberikan rekomendasi hukumnya wajib untuk dimenangkan, "
TRIBUN-BALI.COM - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan telah mengusung putra presiden Joko Widodo yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai pasangan dalam Pilkada Solo 2020.
Adanya keputusan ini telah dibenarkan Ketua DPC PDIP sekaligus Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Melalui video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Jumat (17/7/2020), Rudyatmo mengatakan, Gibran dan Teguh diundang ke kantor PDI Perjuangan, Jawa Tengah pada hari ini, Jumat (17/7/2020).
Rudy menyebut sejumlah orang diundang dalam pengumuman rekomendasi PDIP yang digelar secara virtual.
Menurutnya, Gibran dan Teguh turut diundang.
Selain itu, pejabat struktural DPC juga diundang, yakni ketua, sekretaris, dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan DPC PDIP Solo.
"Yang diundang saya, sekretaris, wakil ketua bidang pemenangan pemilu, lantas Mas Gibran dapat undangan," kata Hadi Rudyatmo.
Namun Rudy mengaku tidak mengetahui rekomendasi yang akan diumumkan hari ini.
Meskipun secara jelas hanya Gibran dan Teguh yang mendapatkan undangan.
Rudy juga belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi calon wali kota dan siapa yang menjadi calon wakil wali kota.
"Komposisinya seperti apa kita belum tahu," ucap Rudy.

Rudy pun menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri siapa nanti calon yang direkomendasi maju Pilkada Solo.
"Dari awal sudah saya sampaikan, siapa pun yang diputuskan oleh ketua umum yang diberikan rekomendasi hukumnya wajib untuk dimenangkan, " jelas Rudy.
Pengumuman rekomendasi akan digelar secara telekonfrens yang dipimpin langsung oleh Megawati Soekarno Putri.
Sebelumnya, Achmad Purnomo, bakal calon Wali Kota Solo, menyerahkan sepenuhya kepada PDI Perjuangan terkait rekomendasi calon Wali Kota Solo.
Purnomo akan mendukung siapa pun calon yang direkomendasikan PDIP.
Sebagai kader PDIP, Achmad purnomo akan mendukung keputusan partai.
Ahmad Purnomo Sudah Menduga
Achmad Purnomo, salah satu bakal calon wali kota yang ditugaskan DPC PDI-P Solo juga memberikan keterangan terkini terkait pemanggilannya ke Istana Negara Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut Purnomo, dirinya diberitahu oleh Presiden Jokowi jika pasangan calon yang direkomendasikan DPP PDIP yang maju di Pilwakot Solo 2020 bukanlah dirinya.
Masih kata Purnomo seperti dilansir Tribun Bali via Kompas.com, jika yang direkomendasikan adalah Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso.

"Tadi saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis.
"Iya gimana, Pak Jokowi hanya menyampaikan itu utusan dari DPP," terang pria yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo.
Purnomo mengatakan tidak mepersoalkan meski dirinya tidak mendapat rekomendasi maju sebagai bakal calon wali kota pada Pilwakot Solo 2020.
"Iya, gimana lagi. Saya ndak apa-apa. Wong dari dulu saya sudah menduga ke arah itu (Gibran). Sikonnya begitu kok," ujar Purnomo.
"Iya yang pertama tentunya karena Gibran putranya presiden. Kedua barang kali masih muda.
Saya kan sudah tua mungkin begitu. Iya tidak tahu pertimbangan DPP apa, yang tahu DPP kenapa yang diberi rekomendasi Mas Gibran," sambung dia.
Disinggung keberangkatannya ke Jakarta tersebut apakah bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Purnomo mengaku tidak.
"Saya ndak dipanggil Bu Mega. Saya dipanggil Presiden (Jokowi) kok.
Langsung dipanggil Pak Jokowi. Tadi pagi tolak dari Solo naik pesawat langsung ke Jakarta.
Pulang tidak ada pesawat ke Solo dan Jogja, adanya ke Semarang, lha ini turun ke Semarang," ungkapnya.
Purnomo menyatakan belum menentukan langkah politik selanjutnya usai rekomendasi DPP jatuh kepada Gibran dan Teguh.
Kendati masih ada peluang untuk mencalonkan diri maju melalui partai politik (parpol) lain.
"Nggaklah. Pasti minangnya bukan ke saya tapi calon lain.
Nggaklah, jangan mengandai-andai," ucap dia.
Repons Gibran
Dikutip dari TribunSolo.com, Gibran juga enggan mengonfirmasi kebenaran informasi soal namanya yang masuk dalam penerima rekomendasi PDIP.
Gibran hanya meminta doa agar semuanya dimudahkan.
"Saya mohon doanya aja agar semua dilancarkan," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (16/7/2020).
"Matur nuwun" tambahnya menekankan.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Usung Gibran Putra Jokowi di Pilkada Solo, Wali Kota FX Rudy: Hukumnya Wajib Dimenangkan dan Kompas.com dengan judul "Dipanggil ke Istana, Purnomo: Diberitahu Pak Jokowi yang Dapat Rekomendasi Gibran sama Teguh"