Sering Dilakukan, Ternyata Menyimpan Cokelat di Freezer Tidak Disarankan, Ini Sebaiknya
Saat mempunyai cokelat sisa, sebagian orang meletakkannya di freezer agar tidak cepat lumer. Namun ternyata, menurut chef Alain Ducasse kebiasaan itu
TRIBUN-BALI.COM - Saat mempunyai cokelat sisa, sebagian orang meletakkannya di freezer agar tidak cepat lumer.
Namun ternyata, menurut chef Alain Ducasse kebiasaan itu salah.
Lalu kira-kira manakah yang benar?
Yuk kita simak ulasannya.
Penjelasan Chef Mengenai Cokelat
"Menyimpan cokelat di freezer harus dihindari.
Cokelat sebaiknya disimpan dalam suhu antara 15 derajat celcius dan 18 derajat celcius, dalam tempat kering," kata Ducasse.
Ducasse menambahkan, suhu terbaik untuk menikmati cokelat adalah sekitar 20 derajat celcius.
Untuk jenis cokelat yang berbeda, waktu penyimpanannya pun berbeda.
Khusus cokelat ganache atau cokelat yang biasanya digunakan untuk isian cake dan pastry, harus dikonsumsi paling lama tiga minggu.
• Promo Indomaret Super Hemat 17-21 Juli 2020, Milk Fair, Diskon Deterjen hingga Tambah 2 Ribu Dapat 2
• Hanya Tiga Hari, Promo JSM Alfamart 17 - 19 Juli 2020, Diskon Minyak Goreng hingga Aneka Camilan
• Kudapan Nikmat dan Mudah Dibuat, Resep Seblak Sosis Goreng
Sedangkan cokelat praline maksimal empat minggu dan cokelat batangan bisa disimpan beberapa bulan.
Managing Director Le Chocolat Alain Ducasse, Damien Couliou, menjelaskan mengapa suhu ruang sangat optimal untuk mengasup cokelat.
"Kalau terlalu dingin air akan mengembun dan cokelatnya memutih. Kalau terlalu panas, lebih dari dari 20 derajat celcius, cokelatnya meleleh dan lembek," kata Couliou.
Menurut Couliou, saat terjadi kondensasi air akan bereaksi pada skala mikroskopis dengan gula yang terdapat dalam cokelat dan permukaannya mengkristal sehingga warnanya memutih.
"Air yang mengembun itu memang tidak memengaruhi rasa cokelat, hanya penampakannya saja," katanya.
Jadi, jika anda ingin warna cokelat tidak berubah, jangan simpan di dalam tempat terdingin di kulkas ya.
Jika tak ingin buru-buru menghabiskan cokelatnya, cukup ingat waktu konsumsi cokelat tersebut tak boleh lebih dari satu bulan sejak dibeli.
• Enak dan Mengenyangkan, Resep Bikin Bubur Kacang Hijau Legit dan Gurih
• Manis dan Lembut, Berikut Resep Cokelat Leci Puding Cake, Perpaduan Sempurna Cake dan Puding
• Cocok untuk Pencinta Pedas, Berikut Resep Terong Masak Cabai Kecap
Cokelat untuk Jaga Sitem Imun Tubuh
Ketika virus berkeliaran dengan bebas dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang tubuh kita, kita membutuhkan semua bantuan yang bisa kita dapatkan dari makanan yang kita makan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Di sinilah cokelat hitam berperan.
"Sistem kekebalan yang tangguh dan daya tahan tubuh yang kuat sangat penting dalam melindungi terhadap penyakit.
Kakao yang ditemukan dalam cokelat hitam dan senyawa fenolik di dalam kakao dapat memperkuat pertahanan sistem kekebalan tubuh kita dan meningkatkan imunitas tubuh kita," kata ahli gizi dari Turki, Büşra Mutlu .
Mutlu mengatakan, bila kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, segala virus dan bakteri, termasuk virus yang sekarang paling ditakuti yaitu virus corona, gampang masuk.
"Maka cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit ini adalah melalui diet yang tepat, bergizi, dan seimbang."
Mutlu mengatakan vitamin C adalah garis pertahanan penting terhadap penyakit dan menyarankan orang untuk mengkonsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk, nanas dan jamur dan makanan yang kaya antioksidan lycopene, seperti tomat dan grapefruit.
Dia mengatakan cokelat hitam sama baiknya dalam melawan virus, terutama karena seng yang dikandungnya dan kadar gulanya yang rendah.
• Padukan Cendol dan Es Krim, Inilah Resep Kreasi Minuman Tradisional Cendol Es Krim
"Pilih jenis cokelat yang paling gelap, karena semakin tinggi persentase kakao yang kita pilih, semakin sedikit gula yang dimilikinya. Ingat, gula menurunkan fungsi kekebalan tubuh kita dan membuat tubuh kita lebih rentan terhadap penyakit."
Mutlu juga membeberkan sejumlah manfaat cokelat yang lain. "Resveratrol, antioksidan alami di dalam cokelat hitam, meningkatkan pelepasan serotonin, hormon kebahagiaan.
Sementara zat antioksidan lain, catechin, memicu pelepasan hormon yang meningkatkan kinerja mental.
Karena alasan ini , itu juga bermanfaat bagi kesehatan jantung kita dan meningkatkan daya tahan tubuh kita. "
Cokelat hitam juga baik untuk meringankan batuk, Imperial College di London tahun lalu menemukan bahwa theobromine, alkaloid dalam kakao, lebih baik dalam menekan batuk daripada kodein, opioid yang digunakan untuk nyeri ringan hingga sedang dan bahan umum yang digunakan dalam sirup obat batuk.
Berita baik bagi pasien diabetes, Mutlu mengatakan cokelat hitam dapat dikonsumsi, asalkan tidak berlebihan.
"Orang diabetes dapat mengkonsumsinya karena efek cokelat hitam pada kadar insulin telah ditetapkan. Selain itu, cokelat hitam juga memiliki banyak manfaat terbukti, termasuk menurunkan kadar kolesterol LDL (alias kolesterol buruk) dan melindungi kesehatan jantung," katany menambahkan bahwa kuncinya adalah kontrol porsi.
Porsi yang tepat untuk semua orang adalah 10 gram cokelat hitam seminggu, yaitu sekitar dua kotak sehari dua atau tiga kali seminggu, sudah cukup untuk melihat manfaatnya bagi kesehatan.
Mutlu mengatakan orang harus menjauh dari cokelat putih karena lebih banyak diproses dan mengandung jumlah lemak yang lebih tinggi, juga gula, dibandingkan dengan susu dan cokelat hitam. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita Grid ID dengan judul "Masih Punya Cokelat Sisa Valentine? Jangan Simpan d"i Freezer Moms, Ini Alasannya