Ungkap Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Telusuri Jejak Pelaku Melalui Barang Bukti
Proses pemeriksaan barang bukti dilakukan untuk mengungkap motif tewasnya Yodi dan dugaan pelaku pembunuhan.
TRIBUN-BALI.COM - Polisi masih berupaya mencari jejak pelaku dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh barang bukti terkait kasus tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Proses pemeriksaan barang bukti dilakukan untuk mengungkap motif tewasnya Yodi dan dugaan pelaku pembunuhan.
“Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto saat ditemui di kantornya, Jumat (17/7/2020) sore.
Menurutnya, pihak polisi masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti di laboratorium forensik.
• Ingat pada Pesan Bung Karno, Megawati Minta Calon Kepala Daerah Dukung Pemerintah Hadapi Covid-19
• Hingga 17 Juli 2020, Ini 5 Provinsi dengan Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah di Indonesia
• Hari Ke-3, Peminat Diskon Tambah Daya Listrik PLN Membludak, Tembus Angka 18.183 Pelanggan
Hasil pemeriksaan barang bukti nantinya akan menghasilkan kesimpulan kasus tewasnya Yodi Prabowo.
Polisi juga memeriksa rekaman video CCTV di sekitar lokasi penemuan mayat Yodi dan jalur perlintasan Yodi.
Polisi menemukan kesulitan saat memeriksa CCTV lantaran hasil video yang buram dan telah terhapus.
Setiap jalan, kami ambil (rekaman CCTV) dan kami proses. Semoga ada jejak (pelaku) di sana,” ujarnya.
Polisi juga masih memeriksa handphone milik Yodi.
Proses analisa handphone Yodi dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
“Kami sudah menganalisa, kemudian Polda sedang menganalisa. Mudah-mudahan ada titik terang, ada petunjuk di situ. Ada jejak, mungkin ada komunikasi terakhir dengan siapa. Mudah-mudahan ada hasilnya. Itu yang kita tunggu-tunggu hasilnya (pemeriksaan handphone,” tambah Irwan
Terkait sidik jari pelaku, polisi juga masih memeriksa pisau, jaket, tas, dan barang bukti lainnya.
Pisau tersebut diduga terdapat darah.
“Sampai hari ini kami belum dapat informasi bahwa dalam pisaunya yang ditemukan di TKP, yang diduga ada darah belum ada hasil. Secara lisan maupun administrasi bersurat dari laboratorium forensik belum ada. Kami tunggu mudah-mudahan ada jejak (pelaku),” kata Irwan.
• Shin Minah Eks ILUV Ngaku Alami Bullying Hingga Menderita Depresi dan Nyaris Bunuh Diri
• Cukup dengan Rp 36 Juta Sudah Bisa Bawa Pulang Mobil BMW, Ini Promo BMW Astra
• Arti Mimpi Bertemu Orang Sudah Meninggal: Bukan Pertanda Buruk, Mungkin Saja Itu Rasa Rindu
Sebelumnya, mayat Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.