Corona di Indonesia

Update Covid-19: Denpasar Tembus 1.001 Kasus Positif, Jumlah Kasus Positif di Indonesia Dekati China

Jumlah kasus postif Covid-19 di Denpasar sudah tembus 1.001 kasus. Sedangkan secara nasional, jumlah kasus positif Indonesia dekati China.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Rizal Fanany
Update Covid-19 - Ilustrasi pengecekan suhu tubuh menggunakan infrared thermometer gun dan penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus corona. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 777 orang kini masih dalam perawatan sebagai pasien positif (kasus aktif) Covid-19 di Bali.

Mereka dirawat dan dikarantina di 17 rumah sakit serta di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

Berdasarkan data per Jumat (17/7/2020), Gugus Tugas Provinsi Bali mencatat ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 86 orang transmisi lokal.

Total kasus positif Covid-19 yang penularannya melalui transmisi lokal di Bali adalah 2.228 kasus.

Jika dipersentasekan, sebesar 85,07 persen kasus positif Covid-19 di Bali merupakan kasus yang penularannya melalui transmisi lokal.

Adapun jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali mencapai 2.619 kasus.

Tak hanya itu, pasien meninggal terkait Covid-19 juga bertambah sebanyak 3 orang.

Sehingga, total kasus meninggal terkait Covid-19 menjadi 35 kasus atau 1,34 persen dari keseluruhan kasus positif Covid-19 di Bali.

Meski kasus Covid-19 belum jelas ujungnya, tetapi angka kesembuhan juga dilaporkan meningkat.

Jumat (17/7/2020), ada penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 88 orang.

Dengan demikian, angka kesembuhan pasien Covid-19 menjadi 1.807 orang atau 69,00 persen dari seluruh kasus positif Covid-19 di Bali. 

Dilihat dari peta sebaran kasus, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar merupakan yang tertinggi daripada kabupaten lainnya di Bali.

Menurut data yang diakses melalui laman pendataan.baliprov.go.id/ per Jumat (17/7/2020), jumlah kasus postif Covid-19 di Denpasar sudah tembus 1.001 kasus.

Kemudian disusul Kabupaten Badung (361 kasus), Bangli (277 kasus), Klungkung (247 kasus), Gianyar (204 kasus), Karangasem (165 kasus), Buleleng (154 kasus), Tabanan (107 kasus), dan Jembrana (51 kasus).

Berikut ini adalah data statistik perkembangan Covid-19 di Bali per Jumat (17/7/2020):

JEMBRANA
Total Positif : 51
Sembuh : 43
Dirawat : 8
Meninggal : 0

TABANAN
Total Positif : 107
Sembuh : 85
Dirawat : 21
Meninggal : 1

BADUNG
Total Positif : 361
Sembuh : 236
Dirawat : 115
Meninggal : 10

DENPASAR
Total Positif : 1001
Sembuh : 659
Dirawat : 330
Meninggal : 12

GIANYAR
Total Positif : 204
Sembuh : 128
Dirawat : 72
Meninggal : 4

BANGLI
Total Positif : 277
Sembuh : 196
Dirawat : 80
Meninggal : 1

KLUNGKUNG
Total Positif : 247
Sembuh : 178
Dirawat : 68
Meninggal : 1

KARANGASEM
Total Positif : 165
Sembuh : 106
Dirawat : 55
Meninggal : 4

BULELENG
Total Positif : 154
Sembuh : 140
Dirawat : 14
Meninggal : 0

KABUPATEN LAINNYA
Total Positif : 30
Sembuh : 20
Dirawat : 10
Meninggal : 0

WARGA NEGARA ASING
Total Positif : 22
Sembuh : 16
Dirawat : 4
Meninggal : 2

Pergerakan Penumpang Domestik di Ngurah Rai
Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali No. 305/GUGASCOVID-19/VI/2020 berlaku mulai 5 Juli yang lalu,

SE tersebut mengenai penyesuaian ketentuan bagi penumpang rute domestik tujuan Bali untuk dapat menggunakan surat keterangan uji Tes PCR atau surat keterangan Rapid-Test.

Pergerakan penumpang domestik dari dan menuju Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai meningkat mencapai 2 ribu.

“Jadi per tanggal 9 dan 10 Juli itu sudah mulai ada kenaikan untuk penumpang domestik. Jadi daily sekarang untuk penumpang berangkat dan pergi itu mencapai 2.000 sampai 2.500 penumpang,” ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali Andanina Dyah Permata Megasari, Jumat (17/7/2020).

Namun untuk pergerakan penumpang rute internasional penerbangan komersil sementara masih belum ada hingga sekarang, sebatas repatriasi WNI maupun evakuasi pemulangan WNA kembali ke Negaranya.

Menurutnya rute populer domestik saat ini pun masih didominasi Jakarta, Surabaya kemudian Makassar.

“Kedatangan penumpang dari Jakarta naik lagi sejak diterbitkannya SE Gubernur Bali No. 305 untuk datang ke Bali itu syaratnya adalah untuk membawa hasil non reaktif rapid test atau hasil negatif tes Swab PCR. Jadi sudah mulai kelihatan peningkatan setelah pemberlakuan SE itu,” ungkap Andanina Megasari.

Pergerakan pesawat rute domestik saat ini pun untuk keberangkatan sekitar 20-an  pesawat dan kedatangan juga sekita 20-an penerbangan.

 “Jadi rata-rata pergerakan pesawat sekarang sekitar 40-an penerbangan. Tapi rata-rata kni untuk rute domestik saja realisasi dari pengajuan schedule flight dan slot time maskapai,” tambahnya.

Ia juga menghimbau kepada calon penumpang pengguna jasa transportasi udara untuk memperhatikan persyaratan Bandara daerah tujuan mewajibkan dokumen apa saja.

“Jadi kami menghimbau untuk calon penumpang memperhatikan persyaratan dokumen apa saja Bandara daerah tujuan. Karena berbeda-beda tapi memang rata-rata paling banyak wajib menyertakan hasil non reaktif Rapid Tes Covid-19. Tapi ada juga daerah-daerah Bandara tujuan lain yang meminta hasil Swab Tes PCR negatif,” tutur Andanina Megasari.

Seiring dengan era adaptasi kebiasaan baru, pintu gerbang utama Bali tersebut juga telah menerapkan kebijakan peningkatan kapasitas terminal, dari awalnya yang hanya difungsikan untuk melayani sebesar 35 persen dari total kapasitas, kini dinaikkan menjadi 50 persen dari kapasitas terminal. 

Kini, bandar udara tersibuk kedua di Indonesia tersebut setiap jamnya mampu melayani 8 penerbangan keberangkatan reguler rute domestik, 6 penerbangan kedatangan reguler rute domestik.

Serta masing-masing 3 penerbangan untuk kedatangan dan keberangkatan reguler rute internasional.

Per tanggal 5 Juli hingga 15 Juli 2020, terdapat total 392 pergerakan pesawat dan 22.354 penumpang yang terlayani. 

Jika dirata-rata, setiap harinya terdapat 35 pergerakan pesawat dan 2.032 penumpang yang terlayani. 

Angka rata-rata harian ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka rata-rata harian pada saat berlakunya pembatasan penerbangan komersial rute domestik melalui Permenhub No. PM 25 Tahun 2020, yang berlaku pada 23 April hingga 7 Juni 2020. 

Selama rentang waktu tersebut, hanya terdapat rata-rata 13 pergerakan pesawat dan 387 penumpang yang terlayani setiap harinya.

Jumlah Kasus Positif Covid-19 Indonesia Dekati China
Secara nasional, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Bahkan, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mendekati jumlah kasus di China.

Berdasarkan data Johns Hopskins University per Jumat (17/7/2020), Indonesia dengan total kasus positif sebanyak 83.130 kasus berada satu tingkat di bawah China yang mencatat sebanyak 85.314 kasus positif Covid-19.

Dari 188 negara yang didata, China menempati peringkat ke 26 dan Indonesia peringkat 27 dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di dunia.

Adapun Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia, yaitu sebanyak 
3.647.237 kasus.

Menurut data tersebut, sudah ada sebanyak 14.067.292 orang di seluruh dunia yang terjangkit virus Corona yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China itu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved