Sapardi Djoko Damono Meninggal

Jenazahnya Dibawa ke Rumah Duka di Ciputat, Ini 5 Karya Sapardi Djoko Damono yang Paling Terkenal

Hingga saat ini rumah duka sudah confirm. Untuk informasi lanjutnya, belum ada. Ini saya mau ke rumah duka

Editor: Kambali
Antara
Sapardi Djoko Damono 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Jenazah sastrawan Sapardi Djoko Damono akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Perumahan Dosen UI Ciputat Nomor 113 Jalan Ir H Juanda, Tangerang Selatan.

Saat ini, jenazah Sapardi masih berada di RS Eka Hospital BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

"Informasi resmi saat ini, jenazah akan dibawa ke Kompleks UI Nomor 113," ujar dosen sekaligus rekan Sapardi di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Ibnu Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/7/2020).

Puisi Hujan Bulan Juni, Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Biografinya

Ibnu menuturkan, informasi tersebut didapatkan dari pihak keluarga Sapardi.

Namun, untuk informasi pemakaman belum ada.

"Hingga saat ini rumah duka sudah confirm. Untuk informasi lanjutnya, belum ada. Ini saya mau ke rumah duka," kata Ibnu.

Kabar Duka Sapardi Djoko Damono Meninggal, Ini Riwayat & Karya Besar Sastra Sang Maestro

Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu, pukul 09.17 WIB.

Sapardi menghembuskan napas terakhir pada usia 80 tahun di RS Eka Hospital BSD.

Sapardi meninggal karena penurunan fungsi organ.

Materi TVRI SD Kelas 1-3 Hari Ini, Ada Cerita Indonesia Sapardi Djoko Damono

Sapardi lahir pada 20 Maret 1940 di Surakarta. Sapardi adalah sastrawan besar Indonesia sekaligus akademisi dari Universitas Indonesia.

Sapardi pernah menjadi Dekan Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1995-1999.

Sapardi Djoko Damono
Sapardi Djoko Damono (gramedia)

Karyanya yang Terkenal

Sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono meninggal hari ini Minggu (19/7/2020).

Sapardi menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pukul 09.17 WIB.

Berpulangnya sosok sastrawan yang banyak dikenal publik itu, mengundang duka mendalam bagi para penikmat karya-karya sastranya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved