Corona di Indonesia
Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Kini Lampaui China, Ahli Ungkap Penyebab & Prediksi Begini
Hingga Juli 2020 kasus virus corona di Tanah Air termasuk tertinggi secara global, Indonesia menempati urutan ke-25.
TRIBUN-BALI.COM - Hingga Juli 2020 kasus virus corona di Tanah Air termasuk tertinggi secara global, Indonesia menempati urutan ke-25.
Dari data terkini jumlah kasus pasien positif covid-19 di Indonesia sebanyak 84.882 kasus, kasus meninggal sebanyak 4.016, dan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 43.268 orang.
Dari data tersebut Indonesia kini melampaui China, di mana Negeri Tirai Bambu tersebut memiliki jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 83.644 orang, dan korban meninggal masih di atas Indonesia yakni 4.634
Jumlah kasus positif dan jumlah korban meninggal karena corona di Indonesia saat ini tertinggi se Asia Tenggara.
Kondisi Global
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih belum mencabut status pandemi global.
Hingga saat ini secara global jumlah kasus positif virus corona 14.212.605 , kasus positif, pada Sabtu (18/7/2020) pukul 17.28 WIB.
Data tersebut dilansir dari laman Worldometers.
Dari data tersebut total keseluruhan secara global jumlah kematian sebanyak 599.849, sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak 8.484.929.
Sementara, negara yang saat ini terdampak virus mematikan tersebut yakni sebanyak 215 negara.

Dan apabila dilihat per negara saat ini Amerikan Serikat ada di urutan pertama untuk jumlah kasus positif terbanyak, yakni 3.770.138 kasus.
Sedangkan di bawahnya ada Brazil sebanyak 2.048.697, India 1.040.948, Rusia 765.437, Peru 345.537, dan Afrika Selatan 337.594 kasus positif.
Untuk jumlah korban meninggal karena corona, negara yang dipimpin oleh Donald Trump menduduki urutan pertama, yakni sebanyak 142.065 jiwa.
Disusul Brazil 74.262 jiwa, Inggris sebanyak 77.932 jiwa, Inggris sebanyak 45.233 jiwa, Meksiko sebanyak 38.310 jiwa, Italia sebanyak 35.028 jiwa, dan Perancis sebanyak 30.152 jiwa.
Jumlah korban yang sembuh di Amerika Serikat tertinggi sebanyak 1.741.398 orang, Brazil 1.366.775 orang, India 654.193 orang, Rusia 546.863 orang, dan Chile 296.814 orang.