Jadwal dan Niat Puasa Sunah Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah Jelang Idul Adha 2020

Ada banyak ibadah sunah yang bisa dilakukan sebelum menyambut Idul Adha, salah satunya adalah puasa sunah

Editor: Irma Budiarti
Pexels
Ilustrasi. Kurma untuk berbuka puasa. 

TRIBUN-BALI.COM - Tak terasa sebentar lagi umat muslim akan kembali merayakan hari raya.

Idul Adha 2020 atau 1441 Hijiriyah sebentar lagi tiba.

Menjelang Idul Adha 2020 ada deretan ibadah sunah yang bisa dilakukan.

Salah satunya puasa, simak jadwal lengkap puasa sunah dan niat yang dibaca.

Ada banyak ibadah sunah yang bisa dilakukan sebelum menyambut hari raya.

Salah satunya adalah puasa, ada 3 puasa sunah menjelang Idul Adha.

Mulai dari puasa Dzulhijjah, Arafah, hingga Tarwiyah.

Seperti diketahui menurut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Idul Adha 2020 jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.

Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).

Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

Dengan demikian, 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.

Puasa Jelang Idul Adha

Pertama adalah puasa Dzulhijjah, yang dilaksanakan di awal bulan Dzulhijjah.

Keutamaan puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam tertuang pada hadits Ibnu 'Abbas.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Lantas kapan jadwalnya?

Sesuai hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Idul Adha 2020 jatuh pada Jumat 31 Juli 2020.

Idul Adha ini terjadi pada 10 Dzulhijjah 1441 Hijiriyah.

Dengan demikian:

- 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu 22 Juli 2020.

- 2 Dzulhijjah jatuh pada hari Kamis 23 Juli 2020.

- 3 Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat 24 Juli 2020.

- 4 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu 25 Juli 2020.

- 5 Dzulhijjah jatuh pada hari Minggu 26 Juli 2020.

- 6 Dzulhijjah jatuh pada hari Senin 27 Juli 2020.

- 7 Dzulhijjah jatuh pada hari Selasa 28 Juli 2020.

- 8 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu 29 Juli 2020.

- 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Kamis 30 Juli 2020.

Umat muslim bisa mulai menjalankan puasa sunah mulai dari 1 Dzulhijjah atau dari 22 Juli 2020 mendatang.

Artinya puasa sunah tersebut bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 dzulhijjah hingga 9 dzulhijjah.

Sementara 10 dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.

Amalan puasa di awal bulan Dzulhijjah dilaksanakan Rasulullah SAW.

Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan,

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya."

Puasa Tarwiyah

Selain puasa Dzulhijjah, bisa juga menjalankan puasa Tarwiyah yang juga termasuk puasa di awal bulan Dzulhijjah.

Puasa sunah ini dilakukan setiap tanggal 8 Dzulhijjah.

Atau dapat dilaksanakan pada Rabu 29 Juli 2020.

Puasa ini memiliki keutamaannya tersendiri, yakni dapat membersihkan dan menghapus dosa tahun lalu.

Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)

Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, artinya berdasarkan kalender masehi dilaksanakan pada Kamis 30 Juli 2020.

Puasa Arafah bernilai hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.

Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust M Syukron Maksum, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, di antaranya:

Dengan berpuasa Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.

Hal tersebut sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:

"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).

Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah bersabda:

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.” 

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah | Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Siti Nurjannah Wulandari)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Jelang Idul Adha 2020, Jadwal Puasa Sunah Lengkap dengan Niatnya:Puasa Dzulhijjah, Arafah & Tarwiyah

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved