Liga Inggris
Klopp Minta Pendukung Liverpool Tetap di Rumah Saat The Reds Terima Trofi Juara Malam Ini
Liverpool memastikan gelar juara liga pertamanya dalam 30 tahun terakhir ketika Liga Inggris musim ini masih
TRIBUN-BALI.COM - Manajer Liverpool Juergen Klopp meminta para pendukung klub ini merayakan kesuksesan timnya di rumah saat The Reds mengangkat trofi liga setelah laga melawan Chelsea, Kamis dini hari (23/7/2020).
Liverpool memastikan gelar juara liga pertamanya dalam 30 tahun terakhir ketika Liga Inggris musim ini masih tersisa tujuh pertandingan.
Liverpool akan mendapatkan trofi tersebut di podium spesial di tribun Kop di Anfield.
Polisi Merseyside sudah memperingatkan para penggemar tidak mengulangi tingkah mereka berkumpul di taman kota itu setelah The Reds memastikan gelar juara liga bulan lalu di tengah kekhawatiran merebaknya lagi lonjakan kasus infeksi Covid-19.
"Kami tak ingin mengatakan itu salah sama sekali tetapi itu tidak benar. Begitu mendapatkan kesempatan kita akan berpesta, tetapi hanya jika itu pantas," kata Juergen Klopp.
"Ini tantangan, tetapi kita menghadapi hal yang lebih besar di klub ini. Tetap di rumah bersama keluarga," kata Klopp.
• Aston Villa Menjauhi Zona Degradasi Liga Premier Seteleh Tekuk Arsenal 1-0
• Kejanggalan Dan Sikap Aneh Kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo, Tertawa Lepas Hingga Buat Video
• Babak Baru Kasus Melayangan di Denpasar, Sunardiya Tidak Ditahan, Hanya Wajib Lapor
Chelsea sudah belanja besar-besaran dengan mendatangkan Hakim Ziyech dan Timo Werner karena tim Frank Lampard ini berusaha menjadi penantang gelar musim depan.
Tetapi Klopp menyatakan dia tidak akan memanfaatkan kurang aktifnya Liverpool dalam pasar transfer sekarang sebagai alasan seandainya mereka tak bisa mempertahankan gelar musim depan.
"Saya senang 100 persen kepada skuad saya. Saya di sini tahun lalu ketika orang ingin kami membeli ini itu," sambung Klopp.
"Ini bukan soal kami tak ingin, kami berusaha mengambil keputusan yang benar, dan kemudian muncul Covid. Situasinya berubah dan bukan menjadi lebih baik."
"Kami belanja jika kami punya uang untuk belanja dan membutuhkannya. Jika salah satu dari hal ini tidak ada di sana, kami tidak akan belanja dan kami kembali akan lanjut. Dan kami tidak akan menggunakannya sebagai pembenaran," demikian Klopp.
Watford di Ambang Degradasi
Sementara Watford di ambang degradasi dari Liga Premier setelah kalah telak 0-4 di kandang sendiri melawan Manchester City, Rabu dini hari (22/7/2020).
Raheem Sterling mencetak dua gol dalam pertandingan terseubt.
Dua hari setelah memecat manajer Nigel Pearson, Watford diluluhlantakkan oleh pasukan Pep Guardiola yang juga pernah menelan mereka 8-0 pada pertandingan liga September tahun lalu dan 6-0 dalam final Piala FA tahun silam.
Mengawali pertandingan dengan tiga poin di atas Bournemouth yang menempati peringkat ke-19 dan Aston Villa yang menduduki urutan ke-18, Watford bertahan gigih sampai setengah jam pertama pertandingan sebelum Sterling menciptakan gol sensasional yang membawa City unggul.
Sterling menggandakan kedudukan sebelum babak pertama usai setelah memanfaatkan bola muntahan dari tendangan penaltinya yang dimentahkan kiper Ben Foster. City makin merajalela pada babak kedua.
Phil Foden membuat kedudukan menjadi 3-0 pada menit ke-63 sebelum Aymeric Laporte memasukkan bola dari sundulannya untuk menggenapkan kemenangan 4-0 City empat menit sebelum laga usai.
Watford yang mengumpulkan 34 poin akan berpoin sama dengan Villa seandainya Villa menang melawan Arsenal yang tengah bertanding saat berita ini dibuat. Bournemouth berselisih tiga poin di bawah Watford.
Penentuan degradasi untuk mendampingi Norwich City yang sudah lebih dulu terlempar ke Liga Championship harus dilakukan pada hari terakhir musim ini apakah Watford, Aston Villa atau Bournemouth.
Sumber: antaranews.com