4 Minuman Penghilang Kantuk yang Lebih Sehat dibanding Kopi
"Kebiasaan sederhana yang tampaknya tidak berbahaya seperti secangkir kopi setiap hari mungkin akan membuat perawatan wajah anda rusak," ujar Dr Debor
TRIBUN-BALI.COM - Rasa kantuk saat beraktivitas memang tidak bisa dihindari.
Bahkan saat dikejar deadline pekerjaan pun, rasa kantuk kerap saja menghampiri dan menurunkan konsentrasi.
Jika sudah seperti itu, maka kopi mungkin menjadi salah satu minuman yang dipilih.
Namun, mengonsumsi kopi dengan intensitas sering, juga memiliki dampak buruk tersendiri loh.
Minum kopi sebagai pengusir rasa kantuk, ternyata kopi diketahui memiliki efek membuat kulit keriput.
"Kebiasaan sederhana yang tampaknya tidak berbahaya seperti secangkir kopi setiap hari mungkin akan membuat perawatan wajah anda rusak," ujar Dr Deborah Wattenberg dalam Today.com.
Kopi juga cenderung memiliki kandungan kafein yang tinggi dari minuman lain.
• Ini 6 Tips Mengajarkan Anak Agar Melek Keuangan, Dorong Anak untuk Bersedekah hingga Koleksi Koin
• Sensitif atau Percaya Diri, Karakter Orang Bisa Dilihat dari Caranya Bersin
• Cuma Butuh 5 Menit, Tips Menyimpan Cabai agar Tidak Cepat Busuk
Sedangkan, konsumsi kafein harian tidak boleh melebihi 400 mg atau empat cangkir per hari.
Minum kafein secara berlebihan dapat menyebabkan overdosis kafein seperti mual, pusing, gelisah, jantung berdebar berkeringat dan lainnya.
Sebenarnya ada beberapa minuman mempunyai efek yang sama dengan kopi.
Berikut ini adalah daftar minuman penghilang kantuk.
1. Matcha green tea
Matcha green tea adalah bentuk terkonsentrasi teh hijau yang memberi peminumnya antioksidan, klorofil dan serat.
Hal ini berguna untuk mencegah penyakit jantung, memerangi kanker dan baik untuk orang-orang dengan diabetes tipe 2.
Minuman ini juga memberi cukup kafein dan meningkatkan energi sehingga kantuk pergi.
• 3 Zodiak Ini Dikenal Cerdas, Gemini Diberkahi Kecerdasan Emosional Secara Natural
• 4 Film Horor Ini Bisa Anda Tonton di Netflix, The Unborn hingga The Maid
• Cocok untuk Diet, 7 Minuman Starbucks Ini Punya Kalori Kurang dari 200
2. Teh kunyit
Teh kunyit mengandung bahan aktif di dalamnya yang disebut kurkumin dan memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Teh kunyit membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, gejala radang sendi, mencegah kanker, alzheimer dan lainnya.
Orang yang menderita kerusakan hati dan batu empedu harus memasukkan minuman ini dalam makanan mereka.
3. Cokelat panas
Minuman ini meningkatkan energi dan sangat bagus untuk memulai hari.
Cokelat panas mengandung neurotransmitter yang disebut anandamide, fungsinya membantu dalam menjaga kesehatan mental bahkan memicu kebahagiaan.
Cokelat juga merupakan sumber magnesium yang membuat kita tetap terjaga.
4. Akar dandelion
Jika menyukai rasa kopi dan mencari alternatif minuman sehat, minuman dari akar dandelion adalah pilihan terbaiknya.
Minuman ini mengandung vitamin A, B, C dan D, zat besi, kalsium, dan magnesium yang membuatnya menjadi minuman yang lebih bergizi daripada kopi.
Kalsium dan magnesium hadir dalam akar dandelion diperlukan untuk produksi energi.
Kenapa Ngantuk Setelah Sarapan?
Pakar gizi Ir Ahmad Syafiq MSc, PhD menjelaskan, setiap orang memperoleh energi pertama di pagi hari lewat asupan makanan.
Melewatkan sarapan membuat seseorang kekurangan energi, sehingga tubuh menjadi lemas dan seringkali diikuti kantuk.
"Tidak benar sarapan menyebabkan ngantuk."
Hal itu diungkapkan oleh Syafiq ketika ditemui pada acara peluncuran Program Edukasi Gizi Gerakan Nusantara 2019 di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019).
Namun, kita perlu curiga jika kita justru merasakan kantuk setelah sarapan.
Menurut Syafiq, tubuh yang kekurangan energi rentan kekurangan zat besi dan kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia.
Sehingga rasa kantuk yang sering muncul setelah sarapan, bisa jadi karena yang bersangkutan mengalami anemia.
Adapun beberapa makanan yang tinggi zat besi antara lain daging, hati ayam, tiram, bayam, dan lainnya.
Syafiq menekankan, hal terpenting yang perlu diingat adalah memenuhi kebutuhan gizi, termasuk dalam konsumsi sarapan.
"Yang tidak boleh adalah makan berlebihan.
Agar tidak berlebihan harus sesuai kebutuhan gizi," ucapnya.
Pentingnya Sarapan Bagi Tubuh
Dalam kesempatan yang sama Syafiq menjelaskan pentingnya sarapan, terutama bagi anak.
Pentingnya sarapan menjadi salah satu bagian dari materi Program Edukasi Gizi Gerakan Nusantara yang telah dijalankan selama tujuh tahun.
Syafiq menambahkan, selama tidur di malam hari sekitar 8 hingga 9 jam, anak tidak mengonsumsi makanan atau minuman apapun.
Sehingga ketika bangun, mereka membutuhkan asupan nutrisi.
Namun faktanya, masih banyak anak yang tidak sarapan pagi.
Jumlahnya bahkan mencapai 70 persen.
Oleh karena itu, edukasi tentang pentingnya sarapan terus dilakukan terhadap masyarakat.
Adapun beberapa ketentuan sarapan yang baik, antara lain sebagai berikut.
- Tidak lebih dari jam 09.00.
Baca Juga: Pencinta Makanan Tapi Tidak Pernah Gendut, Nana Mirdad Rela Olahraga Saat Masih Mengantuk
- Mengonsumsi sekitar 30 persen kebutuhan asupan harian anak pada waktu sarapan.
- Usahakan gizi seimbang dan mengonsumsi berbagai kelompok makanan.
Misalnya, terdiri dari karbohidrat sebagai sumber energi utama, protein, sayur dan buah, serta minum air yang cukup. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul "Bukan Hanya Kopi Saja, 4 Minuman Ini Bisa Menghilangkan Kantuk dan Jauh Lebih Sehat, Apa Saja?"