9 Kerbau Dicuri Menjelang Idul Adha Disisakan Jeroannya, Kasino Menangis Histeris Peluk Bangkainya

Kerbau-kerbau tersebut merupakan milik warga Kota Cilegon, Kasino (50) yang dicuri oleh maling ternak.

Editor: Eviera Paramita Sandi
freepik.com
Ilustrasi Kerbau 

TRIBUN-BALI.COM - Kasus pencurian kerbau terjadi di Banten.

Sebanyak sembilan ekor kerbau dicuri dan ditemukan di kawasan industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten dalam kondisi mati.

Empat di antaranya ditemukan dengan kondisi meninggalkan jeroannya saja.

Sedangkan lima ekor lainnya kondisi sudah disembelih.

Pemilik kerbau sampai syok dan menangis histeris.

Kerbau yang dicuri

Kerbau-kerbau tersebut merupakan milik warga Kota Cilegon, Kasino (50) yang dicuri oleh maling ternak.

Sedianya sembilan kerbau itu hendak dijual saat Idul Adha.

"Total ada sembilan ekor yang dicuri, yang empat sempat diambil dagingnya disisain dalemannya saja. Lima lagi belum sempat diambil dagingnya," ujar anak Kasino, Hani Purnomo, Kamis (23/7/2020).

Lantaran aksi pencurian itu, kerugian yang diderita keluarga Kasino diperkirakan mencapai Rp 270 juta.

Pencuri beraksi dini hari

Hani menduga pencuri ternak itu beraksi dini hari sekitar pukul 02.00 sampai 03.00 WIB.

Bapaknya, kata Hani, sempat mengecek kerbau peliharaan mereka pada pukul 01.30 WIB.

Saat itu, Kasino melihat kerbau-kerbaunya masih ada.

"Bapak kan setiap hari ngecek sampai jam dua. Semalam itu masih ada tapi pagi udah ditemukan mati," kata Hani.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved