Berawal dari Koleksi Kaos Band, Krisna dan Angga Luncurkan Platform Bandmerchid.com

Dari kegemaran itu, keduanya memutuskan membuat sebuah platform market place, menjual band merchandise original

Penulis: Putu Candra | Editor: Irma Budiarti
Dok
Krisna (kiri) dan Angga (kanan) resmi meluncur platform jual merchandise band/musisi. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Musik merupakan suatu elemen yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari sekadar hobi, profesi, ataupun sebagai media penghibur bagi pendengar.

Musik sangat erat kaitannya dengan fashion.

Merchandise band kini menjadi salah satu fashion item yang wajib dimiliki.

Jika pada awal perkembangannya, bisnis merchandise hanya dilirik oleh band genre rock, kini musisi dari semua genre menjadikannya sebagai lumbung pemasukan baru nan potensial.

Penyebabnya tak lain karena pembeli saat ini bukan hanya penggemar musik saja.

Orang awam bahkan ikut membeli merchandise tanpa harus tahu atau menggemari musisi/band.

Ragam alasan yang mendasarinya, karena suka desain atau modelnya.

Bisa juga karena tertular melihat orang-orang di sekitar yang ramai mengenakannya.

Kesadaran para penggemar untuk membeli merchandise band asli merupakan bentuk dukungan terhadap keberlangsungan karir idolanya.

Di tengah badai ekonomi karena pandemi, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, dirumahkan ataupun perusahaan mendadak collapse.

Khususnya para musisi/band karena jadwal tur on-air/off-air tiba-tiba cancel dan postponed.

Maka menjual merchandise adalah salah satu strategi musisi untuk bisa survive dan tetap eksis berkarya.

Peluang usaha ini dilirik Angga Pramana dan Krisna.

Angga Pramana yang adalah seorang musisi reguleran di kafe merasa sangat kesusahan, lantaran banyak job yang di-cancel dan tidak ada pendapatan masuk.

Bersama Krisna, seorang pelaku pariwisata yang juga usahanya drop akibat pandemi, memikirkan jalan keluar dan mencoba untuk survive.

Ini tidak terlepas dari kegemaran mereka mengoleksi kaos band.

Dari kegemaran itu, keduanya memutuskan membuat sebuah platform market place, menjual band merchandise original.

Dimana juga punya misi membantu perputaran ekonomi musisi/band dan mendekatkan musisi/band dengan penggemar.

"Kami berdua memiliki hobi mengoleksi kaos band original, sehingga kami coba menjual merchandise band-band yang kami suka lewat media online," kata Krisna. Jumat (24/7/2020).

Selain melihat peluang bisnis jual merchandise band, nampaknya passion, kecintaan, dan support terhadap band menjadi tolak ukur mereka mencoba membangun bisnis ini.

Sedari awal berkomitmen menjual official merchandise (original merch), mereka berusaha mencari distributor yang memegang hak resmi lisensi musisi/band.

Selain itu, dibangunnya platform ini memiliki peran aktif dalam melawan pembajakan di bidang music merchandise di Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya.

"Kami mengawalinya dari berjualan via media sosial, kemudian hari ini Jumat kami secara resmi meluncurkan situs resmi kami Bandmerchid.com,” sambung pria asli Nusa Penida ini.

Bandmerchid.com telah merintis usahanya secara mandiri pada bulan April 2020.

Saat ini, Bandmerchid.com berkomitmen menjual original licensed merchandise dari musisi/band internasional maupun dalam negeri.

Merchandise internasional didatangkan langsung dari distributor pemegang lisensi resmi yang berada di USA, Inggris dan Jerman seperti Bravado, Live Nation, Global Merchandise dan lainnya.

“Kami memberikan garansi jika produk yang kami jual terbukti palsu, uang pembeli akan kami kembalikan," terangnya.

Untuk band dalam negeri, Bandmerchid.com sudah bekerjasama dengan distributor pemegang lisensi resmi atau langsung direct ke musisi/band seperti Superman Is Dead, Navicula, Seringai, Deadsquad, Parau, dan Trojan.

Penggemar merchandise band, tidak perlu lagi khawatir cukup mengklik Bandmerchid.com maka sudah bisa menemukan original merchandise musisi idola.

Pemesanan yang sangat mudah didukung dengan teknologi untuk menjamin transaksi online yang aman serta Bandmerchid.com juga memberikan jaminan uang Kembali dan layanan free tukar size .

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved