Fenomena Suhu Dingin Jadi Sorotan, BMKG Ungkap Penyebab & Sebut Awal Agustus Kian Terasa di Bali
Bahkan sejumlah warganet dari berbagai pelosok di Indonesia umumnya juga mengeluhkan fenomena suhu dingin di wilayah mereka masing-masing
TRIBUN-BALI.COM - Apakah belakangan ini merasakan cuaca di sekitar Anda terasa lebih dingin dari biasanya?
Nah, baru-baru ini jagat media sosial Twitter diramaikan dengan trending topic mengenai dingin, Lawu, Dieng dan Hipotermia, pada Minggu (26/7/2020) pagi.
Bahkan sejumlah warganet dari berbagai pelosok di Indonesia umumnya juga mengeluhkan fenomena suhu dingin di wilayah mereka masing-masing
Salah satu akun Twitter @ezawjinnie95L juga turut mengunggah soal hawa dingin di lokasi tempat tinggalnya, tepatnya di Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan gambar yang ia unggah, menunjukkan suhu tercatat 16 derajat selsius.
"Di kalian sekarang dingin gak? Disini dingin," tulis akun Twitter tersebut.
Selain itu, akun Twitter @mingyuwifeuu juga mengunggah soal hawa dingin yang ia rasakan.
Ia mengunggah sebuah tangkapan layar suhu di daerahnya, yakni Dieng, Jawa Tengah, terlihat suhu udara di sana 12 derajat selsius.
Lantas, mengapa kondisi dapat terjadi seperti ini di banyak daerah?
Pertanda puncak musim kemarau akan datang Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menjelaskan, udara dingin yang terjadi pada malam menjelang pagi hari di beberapa hari ini menandakan puncak musim kemarau akan datang.
Menurut Herizal, di beberapa wilayah di Indonesia saat ini menjelang puncak musim kemarau.
"Semakin cerah langit di musim kemarau akan semakin dingin udara dirasakan pada malam dan menjelang pagi hari," kata Herizal saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Saat menjelang dan pada puncak musim kemarau, Herizal melanjutkan, langit umumnya cerah di sepanjang hari.
Kondisi ini menyebabkan radiasi Matahari tidak banyak mengalami rintangan untuk masuk permukaan Bumi sehingga suhu pada siang hari menjadi hangat.
Sebaliknya, pada malam hari radiasi Bumi yang lepas ke angkasa juga bisa berlangsung maksimal karena langit yang cerah.