Pilkada Serentak 2020
Menguak Sosok Keponakan Prabowo yang Maju Pilkada 2020, Rahayu Saraswati Sempat Dimarahi Sang Ayah
Tiga kekuatan akan beradu. Mereka adalah dinasti lokal Banten, dinasti keluarga Sumitro Djojohadikusumo, dan dinasti istana.
Ia hanya diminta oleh partainya, apakah bersedia dicalonkan sebagai wakil walikota Tangerang Selatan mendampingi Muhamad.
Mendapat tantangan seperti itu, Sara tidak langsung menjawab bersedia, justru balik bertanya apakah tidak ada kader lain yang lebih senior dan mampu dari dirinya.
Karena partai menganggap dirinya mampu, Sara akhirnya merenung dan kemudian membulatkan tekadnya untuk berjuang di eksekutif.
Namun Sara terlebih dahulu menghadap sang ayah, Hasim Djojohadikusumo.
Sara mendiskusikan usulan tersebut, sekaligus meminta restu kepada sang ayah yang juga adik dari Menhan Prabowo Subianto.
"Saya dididik dengan adat Jawa, istilahnya restu dari keluarga terutama orangtua itu sangat penting," jelas Sara di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (23/7).
Sara kala itu mendiskusikan akan maju di posisi nomor satu atau nomor dua untuk Pilkada Tangsel.
Sara pun mengungkapkan kepada sang ayah bahwa dirinya akan maju di posisi nomor dua.
Mendengar kabar tersebut, sang ayah, Hashim Djojohadikusumo sontak marah. Hashim tak ingin Sara maju di posisi nomor dua.
"Marahnya itu kalau maju di posisi nomor dua waktu itu. Jadi sekarang kok akhirnya maju juga? Karena setelah mempertimbangkan, berbincang dengan kawan-kawan, saya hanya akan menjadi nomor dua yang akan menjadi ban serep," ujar Sara.
Setelah berbicara dengan Muhamad, Sara mendapatkan sebuah pandangan baru soal posisi nomor dua. Sara yakin, dirinya dan Muhamad bisa saling melengkapi.
"Dan itu yang saya lihat, kalau dulu Pak Prabowo dan Bang Sandi ada kekuatan masing-masing," jelas Sara.
"Begitu juga saya punya kekuatan, Pak Muhamad punya kekuatan beliau. Dan saya pun harus sadar diri, dalam arti beliau sangat memahami dan mengerti kondisi di Tangsel," sambung Sara.
Muhamad merupakan pria kelahiran Tangerang Selatan. Sejak usia 20 tahun, Muhamad sudah menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Tangerang Selatan.
"Beliau juga pernah Sekda, jadi saya sangat salut dan menghormati itu," ujar Sara.