Idul Adha 2020

Idul Adha 2020 Sebentar Lagi, Lakukan 7 Kebiasaan Ini Agar Badan Tidak Melar Setelah Lebaran

Agar berat badan ideal sebelumnya tak berubah begitu saja, lakukan kebiasaan ini untuk mengontrol berat badan tanpa menderita!

Editor: Irma Budiarti
Pexels
Ilustrasi menjaga berat badan. 

TRIBUN-BALI.COM - Hari Raya Idul Adha 2020 sebentar lagi, dan umat muslim di Indonesia akan menyambutnya pada Jumat 31 Juli 2020.

Tapi jangan sampai hal ini malah membuat badan menjadi 'melar' kembali ya!

Beberapa mungkin berhasil mendapatkan berat badan ideal sebelumnya.

Namun ketika hari raya Idul Adha 2020 tiba, berbagai jenis makanan yang berlimpah juga kue lebaran yang tersaji nampak begitu menggoda.

Agar berat badan ideal sebelumnya tak berubah begitu saja, lakukan kebiasaan ini untuk mengontrol berat badan tanpa menderita!

Dilansir dari Healthline.com, berikut ini 7 kebiasaan yang bisa membuat berat badan turun tanpa diet dan olahraga.

1. Perlambat Saat Mengunyah

Mengunyah makan secara menyeluruh dapat memperlambatmu saat makan serta dapat menurunkan asupan makanan dan memperkecil porsi makan.

Seberapa cepat menyelesaikan makan juga mempengaruhi berat badan lho, karena makan cepat juga lebih mungkin untuk mengalami obesitas..

Penelitian baru melaporkan bahwa makan cepat lebih mungkin untuk menambah berat badan daripada yang lambat.

Agar  bisa memperlambat makan, sebaiknya hitung berapa kali  mengunyah setiap gigitan.

Mengonsumsi makanan secara perlahan dapat membantumu merasa lebih kenyang dengan lebih sedikit kalori.

Mengunyah perlahan adalah cara mudah menurunkan berat badan dan mencegah berat badan bertambah.

2. Gunakan Piring Kecil untuk Makanan Tidak Sehat

Selain menggunyah perlahan, menggunakan piring kecil juga dapat membantu  untuk makan lebih sedikit.

Sedangkan jika menggunakan piring besar dapat membuat porsi makan tampak sedikit dan akan membuat ingin makan lebih banyak.

Piring yang lebih kecil dapat membuat otak berpikir, makanan itu sudah cukup dan secara tidak langsung, menggunakan piring yang lebih kecil, menyebabkan makan lebih sedikit.

3. Makan Banyak Protein

Disebutkan jika kandungan protein dikenal memiliki efek kuat pada nafsu makan dan mengontrolnya.

Ini dapat meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi rasa lapar dan membantu sedikit mengonsumsi kalori.

Satu studi menemukan bahwa peningkatan asupan protein dari 15% menjadi 30%, membantu partisipan makan 441 kalori lebih sedikit per hari dan rata-rata kehilangan 11 pound selama 12 minggu.

Beberapa contoh makanan kaya protein termasuk dada ayam, ikan, yogurt Yunani, lentil, quinoa dan almond.

4. Menyembunyikan Makanan Tidak Sehat

Menyimpan makanan yang tidak sehat di mana dapat melihatnya dapat meningkatkan rasa lapar akan membuat makan lebih banyak.

Studi baru menemukan bahwa makanan berkalori tinggi disimpan pada tempat mudah dilihat, penghuni tersebut cenderung memiliki berat lebih.

Simpan makanan tidak sehat di tempat yang tidak terlihat, seperti di dalam rak atau lemari, sehingga tidak menarik perhatian saat lapar.

Jika  menyimpan makanan yang tidak sehat di meja, kemungkinan besar kamu akan ngemil tanpa direncanakan.

5. Makan Makanan yang Kaya Serat

Makan makanan kaya serat bisa membuat kenyang lebih lama dan sangat membantu untuk menurunkan berat badan.

Serat kental membentuk gel saat bersentuhan dengan air yang meningkatkan waktu penyerapan nutrisi dan memperlambat pengosongan lambungmu.

Serat kental hanya ditemukan dalam makanan nabati contohnya termasuk kacang, sereal gandum, kubis Brussel, asparagus, jeruk dan biji rami.

6. Minumlah Air Secara Teratur

Air minum dapat membantu menurunkan berat badan, terutama jika meminumnya sebelum makan.

Sebuah penelitian pada orang dewasa menemukan bahwa minum setengah liter (17 ons) air sekitar 30 menit sebelum makan mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan kalori.

Orang yang minum air sebelum makan dalam penelitian tersebut kehilangan 44% lebih banyak berat badan selama 12 minggu dibandingkan dengan mereka yang tidak.

7. Tidur Nyenyak dan Hindari Stres

Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin seperti hormon lain, kortisol, menjadi meningkat ketika sedang stres.

Hormon-hormon ini berfluktuasi dapat meningkatkan rasa lapar dan mengidam makanan yang tidak sehat.

Itu menyebabkan asupan kalori yang lebih tinggi dan dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.

(Nakita/Nita Febriani)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Cegah Badan Kembali 'Melar' Setelah Lebaran, Lakukan Kebiasaan Ini untuk Kontrol Berat Badan Tanpa Menderita!

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved