Biaya Perawatan 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon Bekas yang Mau Dibeli Prabowo Rp 6,5 T per Tahun

Sebab, kata Hasanuddin, biaya perawatan 15 pesawat tempur tersebut, menurut informasi, mencapai Rp 6,5 triliun per tahun.

Editor: Wema Satya Dinata
Eurofighter
Pesawat tempur Eurofighter Typhoon milik AU Austria. 

Pertama, kata Hasanuddin, alat pertahanan dan keamanan itu belum atau tidak bisa dibuat dalam negeri.

Kedua, kata Hasanuddin, mengikutsertakan partisipasi industri pertahanan.

Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan PT Dirgantara Indonesia (DI), dan menurut PT DI, kata Hasanuddin, belum ada pembicaraan soal pengadaan Typhoon.

Selain itu, kata Hasanuddin, ada kewajiban alih teknologi, imbal dagang, aturan tentang kandungan lokal.

"Artinya pembelian ini agak sulit kalau mau ikuti aturan perundang-undangan yang dibuat."

"Sejak undang-undang ini dibuat, ada kesepakatan yang tidak tertulis antara DPR dan pemerintah."

"Bahwa kita akan mandiri pada sekian tahun yang akan datang, sehingga proses pembelian alutsista itu harus melibatkan industri pertahanan dalam negeri," papar Hasanuddin.

Selain itu, kata Hasanuddin, dalam pasal 27 ayat 1 dikatakan, pengguna mengusulkan standardisasi alat pertahanan berdasarkan rencana strategis pembangunan pertahanan dan keamanan.

"Sehingga barang apapun yang mamanya alutsista, maka harus diusulkan oleh user dalam hal ini TNI, cq TNI AU."

"Sampai hari ini Angkatan Udara tidak pernah usulkan beli alutsista tersebut," ucap Hasanuddin.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan dikabarkan akan membeli 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon dari Austria.

Kabar tersebut beredar setelah surat dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner, beredar di media sosial.

Dikutip dari diepresse.com via defenseworld.net, Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner disebut telah menerima surat bertanggal 10 Juli 2020 dari Prabowo, yang berminat mengakuisisi 15 Eurofighter.

"Untuk mencapai target saya dalam memodernisasi Angkatan Udara Indonesia, saya mengusulkan untuk mengadakan perundingan resmi dengan Anda, Yang Mulia."

"Untuk membeli semua 15 Eurofighter Typhoon dari Austria untuk Angkatan Udara Republik Indonesia," kata Prabowo dikutip dari defenseworld.net, Selasa (21/7/2020).

Meski begitu, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Pemerintah Indonesia atau Austria terkait hal tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Prabowo Mau Beli 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon Bekas, Biaya Perawatannya Rp 6,5 T per Tahun,

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved