Soal & Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD : Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Memperbaharui Sumber Daya Alam?
Belajar dari Rumah TVRI hari ini siswa kelas 4-6 SD akan menonton tayangan Kekayaan Alam. Ini pembahasan soal dan jawabannya.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Menurutmu, apa saja yang dapat kita lakukan untuk memperbaharui sumber daya alam?
Pertanyaan di atas adalah soal yang harus dijawab oleh siswa kelas 4-6 SD hari ini.
Pada Rabu 29 Juli 2020 program Belajar dari Rumah melalui siaran TVRI masih akan menemani para siswa selama Belajar dari Rumah.
Edisi kali ini, siswa kelas 4-6 SD akan menonton tayangan Kekayaan Alam.
Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu memahami paparan lisan tentang topik yang dikenali, mengidentifikasi ide pokok, dan beberapa ide rinci dalam paparan tersebut, menjelaskannya kembali dan menanggapinya menggunakan pengetahuannya.
Siswa juga diharapkan mampu menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.
Kemudian menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya.
Nah, sekarang kita akan membahas soal dan jawaban dari tayangan tersebut.
Soal 1
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan alam dan lingkungan sosial, maka dari itu kita harus bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Menurutmu, apa yang akan terjadi jika kita tidak mau menghemat penggunaan air dan listrik?
Jawaban:
Menurut saya jika kita tidak menghemat air maka akan terjadi kekeringan.
Kita juga akan kesulitan mendapatkan air bersih di masa yang akan datang.
Sedangkan jika kita tidak menghemat listrik maka tagihan listrik akan melonjak sehingga pengeluaran juga akan meningkat.
Selain itu, penggunaan listrik yang berlebihan juga bisa membuat energi tersebut langka di masa mendatang.
Terlebih lagi energi listrik banyak yang diciptakan dari SDA yang tak terbarui, seperti batu bara.
Jika hal itu terus diakukan, maka batu bara bisa habis dan kita akan kesulitan mendapat listrik.
Soal 2
Indonesia sangat terkenal dan kaya akan sumber daya alamnya, namun mengapa luas hutan di negara kita semakin menurun setiap tahunnya? Tuliskan pendapatmu!
Jawaban:
Luas hutan di Indonesia bisa berkurang karena berbagai sebab. Bisa karena faktor alam maupun faktor manusia.
Melalui faktor alam misalnya terjadinya bencana alam dan kebakaran hutan.
Namun bisa juga karena ulah manusia seperti tindakan penebangan dan pembakaran hutan sembarangan tanpa menanam kembali.
Soal 3
Menurutmu, apa saja yang dapat kita lakukan untuk memperbaharui sumber daya alam?
Jawaban:
Hal yang dapat dilakukan untuk memperbarui sumber daya alam antara lain :
- Menggunakan air dan listrik sesuai kebutuhan
- Melestarikan sumber daya hayati
- Ikut serta dalam kegiatan pelestarian sumber daya alam contohnya kegiatan reboisasi atau penanaman kembali.
Namun demikian, perlu diingat bahwa tidak semua sumber daya alam bisa diperbaharui.
Misalnya minyak dan gas yang berasal dar fosil.
Untuk menciptakan minyak, membutuhkan proses alami yang membutuhkan waktu sangat panjang.
Jika penggunaan terlalu berlebih, bukan tidak mungkin energi tersebut habis sebelum alam mampu memproduksinya lagi.
Itulah sebabnya kita perlu bijak menggunakan sumber daya alam.
Disclaimer: jawaban ini hanya untuk panduan orangtua mencocokkan jawaban anak.
Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi Kekayaan Alam untuk siswa kelas 4-6 SD hari ini.
Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.
Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Rabu 29 Juli 2020:
- 08.00 - 08.30 WIB: PAUD: Mickey Mouse Clubhouse: Kejutan untuk Mini
- 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Sahabat Pelangi: Senam Irama
- 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Kekayaan Alam
- 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Pengajar Jalanan: Pesawat Terbang
- 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Lesson 4: Where is the gym?
- 10.05 - 10.30 WIB: SMA & sederajat: Vokasi Kini: Profesi Teknis
- 10.30 - 11.00 WIB: Beranda Pak RT: Perencanaan Keuangan Keluarga
- 21.30 - 23.30 WIB : Film Nasional: Rumah Ketujuh
Selain menyaksikan langsung melalui televisi, program Belajar dari Rumah dapat disaksikan secara streaming.
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik Covid-19.
Tayangan dalam program ini meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan.
Pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain itu, tujuan lain program tersebut adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Jajaki Kemungkinan Pembukaan Sekolah
Dilansir dari Kompas.com, wacana pembukaan sekolah di luar zona hijau Covid-19 sedang dievaluasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud).
Hingga saat ini, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Naim mengatakan pihaknya masih melakukan analisis terkait pembelajaran tatap muka.
"Kami sedang mengevaluasi bagaimana yang nonhijau, khususnya kuning itu tetap bisa melakukan pembelajaran tatap muka," ujar Ainun dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/7/2020).
Ainun mengatakan jika dibuka pihaknya bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Ainun, langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di sekolah.
"Misalnya jumlah anaknya lebih sedikit, pertemuannya di atur sedemikian rupa sehingga risikonya bisa diperkecil. Memang itu sedang dianalisis," ucap Ainun.
Pernyataan Ainun ini sejalan dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang mengatakan pemerintah berencana memberikan izin penyelenggaran sekolah tatap muka di luar zona hijau penyebaran Covid-19.
Menurut Doni, pemberian izin akan diberikan dan diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal itu disampaikan Doni usai rapat terbatas terkait Pengarahan Kepada Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19, melalui virtual, Senin (27/7/2020).
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan langkah-langkah. Dan mungkin tidak lama lagi akan diumumkan daerah-daerah yang selain zona hijau itu juga akan diberikan kesempatan melakukan kegiatan belajar tatap muka," kata Doni. (*)