Idul Adha 2020
Cara Mengolah Daging Kambing Agar Empuk, Pakai 3 Bahan Alami dan Perhatikan Cara Memotong Daging
Mengonsumsi daging kambing yang empuk tentunya lebih menyenangkan, bukan? Lalu apa yang harus dilakukan agar daging kambing empuk?
TRIBUN-BALI.COM - Idul Adha 2020 identik dengan kurban.
Kurban Idul Adha 2020 bisa dalam bentuk daging sapi atau kambing.
Mengolah dua daging ini bisa dibilang gampang-gampang susah.
Selain baunya yang khas, tantangan dalam mengolah daging sapi dan kambing adalah kadar keempukannya.
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengolah daging kambing.
Mengonsumsi daging kambing yang empuk tentunya lebih menyenangkan, bukan?
Lalu apa yang harus dilakukan agar daging kambing empuk?
Berikut TribunStyle.com sajikan cara mengolah daging kambing agar empuk seperti yang dikutip dari kompas.com.
1. Marinasi dengan Nanas
Cara alami untuk mengempukan daging adalah dengan nanas.
Lakukan teknik marinasi atau perendaman.
Rendam daging kambing bersama nanas.
Di dalam buah nanas terkandung zat asam dengan jumlah tinggi yang bisa membuat daging empuk.
Bagaimana cara memarinasi daging dengan nanas?
Pertama, haluskan nanas.
Kemudian, campur dengan daging dan tunggu selama 30 menit.
Selama proses marinasi ini, zat asam nanas akan bekerja untuk mengempukan daging.
Setelah dimarinasi, daging siap untuk diolah.
2. Bungkus dengan Daun Pepaya
Bahan alami lain yang bisa digunakan untuk mengempukan daging yaitu daun papaya.
Ternyata dalam daun pepaya ada kandungan yang mirip nanas.
Daun pepaya memiliki kadar asam yang mampu membantu mengempukkan daging.
Bagiamana cara mengempukan daging dengan daun papaya?
Cukup bungkus daging dengan daun pepaya.
Diamkan selama lebih kurang 1 jam.
Daging kambing siap diolah.
3. Campur dengan Bawang Bombai
Cara mengempukan daging berikutnya, kamu bisa mencampur potongan bawang bombay dengan daging.
Gunakan bawang bombai sesuai takaran.
Biasanya, untuk satu kilogram daging menjadi empuk, diperlukan satu buah bawang bombay utuh.
Cuci bombai, iris-iris, dan aduk dengan daging.
Usap dan tekan-tekan bawang bombai ke daging agar enzim yang bisa mengempukkan keluar.
Cara Memotong Daging
Selain tiga bahan alami tadi, hal yang perlu diperhatikan adalah cara memotong daging sebelum diolah.
Agar mendapat daging yang empuk, sebaiknya daging dipotong berlawanan dari arah seratnya.
Nah itu tadi cara mengolah daging kambing agar empuk.
Selamat mencoba di hari raya Idul Adha 2020!
12 Manfaat Makan Daging Kambing untuk Kesehatan, Jangan Khawatir Konsumsi Saat Idul Adha 2020
Daging kambing termasuk kedalam jenis daging merah yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Hal ini karena daging kambing dapat diolah sebagai makanan yang lezat.
Namun banyak orang yang merasa takut untuk mengkonsumsi daging kambing ini.
Kebanyakan orang beralasan takut kolestrol dan tekanan darah akan naik.
Meski banyak yang menghindari daging kambing ini.
Tapi ternyata daging kambing juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Berikut manfaat daging kambing yang dilansir TribunStyle dari Health Me Up.
1. Mencegah Kanker
Banyak yang tidak tahu kalau ternyata daging kambing dapat mencegah terkena kanker.
Hal ini karena dalam daging kambing terdapat sumber zat besi, vitamin B, kolin dan selenium.
Kandungan selenium dan kolin ini mampu menangkal kanker.
Selain itu daging kambing juga terdapat asam linoleat.
Asam linoleat tersebut dapat mencegah kanker dan peradangan.
2. Mencegah Anemia
Daging kambing merupakan salah satu daging yang termasuk dalam kelas daging merah.
Seperti yang diketahui daging merah sangat penting untuk dikonsumsi bagi yang mengalami anemia.
Sebab ada kandungan zat besi yang cukup tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dari kandungan zat besi dalam telur.
3. Menurunkan Berat Badan
Daging merah yang ada pada kambing merupakan protein tinggi dan cukup rendah lemak, akan membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas.
Tidak hanya sampai di situ, konsumsi daging kambing juga mampu meningkatkan pembakaran metabolisme tubuh.
Daging ini mengandung vitamin B yang bermanfaat membantu membakar kalori dan lemak.
4. Cegah Cacat Lahir
Kandungan zat besi dalam daging kambing juga bisa mencegah cacat lahir.
Ini terjadi karena kandungan zat besi dapat mencegah anemia pada bayi dan wanita hamil.
Sehingga pertumbuhan janin akan berjalan optimal.
Selain mencegah cacat lahir, dan kandungan mineral alami lainnya juga dapat mengoptimalkan suplai darah dari ibu ke janin.
5. Mengurangi Rasa Sakit Saat Menstruasi
Biasanya, para wanita yang masih mengalami haid, mereka akan merasakan sakit yang begitu hebat.
Rasa sakit ini sebenarnya masuk akal, mengingat zat besi haid dari tubuh banyak terbuang.
Untuk memenuhi kandungan zat besi dan mengurangi rasa sakit, Anda bisa makan daging kambing secara teratur setiap hari.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Daging kambing tidak hanya mengandung vitamin B, kolin dan selenium, tetapi dagingnya juga mengandung vitamin B12 yang cukup tinggi.
Menurut para ahli, vitamin B12 membantu menjaga kesehatan kulit.
Mulai dari menjaga kekencangan kulit, mengatasi dahak, menghilangkan rambut, dan banyak lagi.
7. Cegah Autisme, Stres, dan Depresi
Senyawa daging kambing mengandung omega 3 yang cukup tinggi.
Kandungan dengan vitamin B12 dan Omega 3 bermanfaat untuk mencegah anak autis.
Karena salah satu nilai gizi daging kambing mampu mengoptimalkan perkembangan sistem saraf pusat atau otak pada anak.
Sedangkan kandungan vitamin B12, baik untuk menenangkan pikiran dan mengatasi stres atau depresi.
8. Mencegah Stroke dan Penyakit Ginjal
Manfaat ini dapat timbul karena daging kambing mengandung kadar kalium dan natrium yang tinggi dan natrium yang rendah.
Kalium membantu melarutkan natrium dan natrium dalam tubuh.
Di mana akumulasi natrium dan natrium biasanya menyebabkan penyakit stroke dan batu ginjal.
9. Sumber Energi Substansial
Lemak, protein, dan kalori dalam daging kambing cukup tinggi.
Zat ini akan membuat tubuh kita tetap bugar saat beraktivitas sehari-hari.
Menariknya, kandungan protein yang tinggi dari daging juga berguna untuk membantu mengontrol berat badan secara optimal.
10. Menjaga Kesehatan Tulang
Daging kambing mengandung senyawa kalsium yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan tulang pada anak-anak dan mencegah osteoporosis pada orang dewasa.
Selain itu, setiap 100 gram dagingnya juga mengandung fosfor sebanyak 272 mg.
Kandungan fosfor menurut ahli gizi dapat memenuhi 27% dari kebutuhan sehari-hari.
Manfaat fosfor itu sendiri mampu menjaga kekuatan tulang dan gigi kita.
11. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Diperkaya dengan selenium, daging kambing bisa dibilang antioksidan yang cukup tinggi.
Seperti kita ketahui, kandungan antioksidannya sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari berbagai macam penyakit.
12. Menjaga Kesehatan Jantung
Daging kambing tidak akan membuat kadar kolesterol dalam tubuh meningkat.
Karena dalam 100 gram daging kambing hanya mengandung 1 gram kolestrol saja.
Justru daging merah ini membantu menjaga kesehatan jantung.
(TribunStyle.com/ Suli Hanna/ Ika Bramasti, kompas.com/ Nine Fridayani)
Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul Tips agar Daging Kambing Empuk, Cukup dengan 4 Bahan Alami Ini: Nanas, Daun Pepaya, hingga Bombay