Iduh Adha 2020, Sapi Kurban Jokowi Tidur di Karpet Rp 2 Juta agar Tak Masuk Angin

TRIBUN-BALI.COM- Diberitakan pada Iduh Adha 2020, Presiden Jokowi menyumbangkan sapi kurban ke berbagai wilayah di Indonesia.

Sapi-sapi tersebut tak hanya ukurannya yang besar, tetapi juga cara perawatannya juga istimewa.

Mulai dari tidur di atas karpet seharga Rp2 juta hingga mandi di siang hari agar tak masuk angin.

Sapi Jokowi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat dibeli dari peternak lokal bernama Rahman Takka.

Sapi tersebut memiliki berat 1,2 ton dan ditempatkan di atas karpet seharga Rp2 juta.

Alasannya agar sapi bernama Puang Tedong itu tidak kedinginan sehingga bisa tidur nyeyak.

Selain itu Rahman juga memastikan sapinya makan tiga kali sehari hingga menjaga jadwal mandinya.

"Ada banyak upaya yang saya lakukan agar Puang Tedong tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi. Saya sudah beri dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makannya tiga kali sehari," kata Rahman.

Rahman menyebut hal itu dilakukannya bukan karena harganya yang fantastis.

Namun lantaran merasa bangga dan senang sapi kesayangannya dibeli oleh orang penting.

"Ini bukan hanya soal harganya yang fantastis dan membuat saya senang, lebih dari itu, saya bangga karena sapi kesayangan saya dibeli orang penting,” lanjutnya.

Bahkan, dirinya rutin melakukan ronda malam agar sapi yang dibeli orang nomor satu di Indonesia itu tidak hilang.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/7/2020), sapi Jokowi di Kabupaten Gresik juga dirawat secara spesial.

Cara memandikannya pun tidak sembarangan agar tidak masuk angin, yakni harus dilakukan pada siang hari.

"Risikonya sapi besar itu ya begitu. Kalau dimandikan terlalu sore atau malam itu biasa masuk angin. Begitu juga kalau terlalu pagi," jelas Sholeh penjual sapi. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Unik Sapi-sapi Jokowi, Tidur di Karpet Jutaan Rupiah, Mandi Siang agar Tak Masuk Angin