Nasib Tragis Remaja Peretas Situs NASA di Tangerang, Tulang Tempurung Kepala Retak Setelah Dipukuli

Nasib tragis dialami Putra Aji Adhari (16) remaja yang viral setelah berhasil meretas situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA).

Editor: Ady Sucipto
TribunJakarta/Ega Alfreda
Putra Aji Adhari (15) bocah SMP asal Tangerang yang berhasil membobol situs NASA, Senin (1/4/2019) 

Malam ini, remaja yang pernah meretas situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) itu akan dioperasi bagian kepalamya.

Putra menderita luka parah di sekujur tubuhnya setelah dikeroyok kelompok remaja tidak di kenal di bilangan Ciledug, Tangerang, Rabu (22/7/2020).

Namun yang terparah adalah luka di bagian kepalanya, tepatnya di sekitar area telinga kiri.

Dandi Saseno, abang dari Putra mengatakan, tulang tempurung kepalanya ada yang retak dan harus diangkat agar tidak menghambat darah.

"Jadi kepalanya harus dioperasi biar enggak nyumbat darahnya," ujar Dandi saat ditemui di kediamannya, Jalan Sawo, Larangan, Tangerang, Sabtu (1/8/2020).

Dandi mengatakan, Putra sudah dirujuk ke RSPON pada Jumat malam (31/8/2020), namun remaja yang akan duduk di bangku SMA itu harus menjalani tes Covid-19 terlebih dahulu.

"Tadinya di Sari Asih seminggu lebih. Di Sari Asih jahit jahit sudah kan, cuma ini mau operasi makanya dirujuk ke RSPON, di Sari Asih enggak ada alatnya. Semalam baru dipindahkan," ujarnya.

Operasi kepala tidak murah, Dandi mengungkapkan, biayanya mencapai Rp 200 juta.

"Kurang lebih 200 lah, Rp 200 juta," ujarnya.

Dandi mengatakan, Putra yang masih 16 tahun itu sudah bekerja di rumah, dan teman kerjanya mulai donasi untuk mengurangi beban berat biaya operasi itu.

"Alhamdulillah sih sampai saat ini ada yang bantu sih. Dari temannya, teman kerjanya. Kan si Putra kerja juga, kerja dari rumah sistem kontrak gitu," ujarnya.

Meski sudah mendapat bantuan, namun Rp 200 juta tetap biaya yang besar.

Putra tidak memiliki BPJS, dan membutuhkan sokongan dana untuk penanganan medisnya.

"Cuma biaya segitu gede juga ya," ujarnya.

Dandi hanya berharap operasi berhasil dan bisa melihat adiknya yang memiliki intelijensia di atas rata-rata itu bisa hidup normal kembali.

"Ya doain saja bang, semoga Putra sembuh," harapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Remaja Peretas NASA Kritis Usai Dikeroyok, Keluarga Minta Polisi Tegas Buru Pelaku, 
(Jaisy Rahman Tohir)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved