Corona di Denpasar

Update Covid-19 Denpasar 3 Agustus 2020: Pasien Positif Didominasi Wanita, Bertambah 8 Orang

Update Covid-19 Denpasar 3 Agustus 2020: Pasien Positif Didominasi Wanita, Bertambah 8 Orang

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - RSUP Sanglah menggelar simulasi terkait penanganan virus corona, Rabu (12/2/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren peningkatan.

Senin (3/8/2020) tercatat sebanyak 22 pasien dinyatakan sembuh, hal ini secara otomatis menambah persentase kesembuhan pasien di ibukota Provinsi Bali ini menjadi 86,63 persen.

Sementara itu kasus positif masih ditemukan di 5 wilayah desa/kelurahan, sedangkan 38 desa/kelurahan lainya tercatat nihil kasus.

"Kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 22 orang, dan kasus positif juga tercatat bertambah sebanyak 8 orang yang tersebar di 5 desa/kelurahan, sementara sebanyak 38 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

Jika dilihat dari data, penyebaran kasus baru bisa dikatakan mengalami penurunan, ini tak terlepas dari peran serta masyarakat dalam mencegah penularan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa dari 5 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Sumerta Kaja mencatatkan jumlah kasus tertinggi yakni sebanyak 3 kasus baru.

Disusul Desa Sumerta Kauh yang mencatatkan 2 kasus baru, sedangkan 3 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang.

Sementara itu sebanyak 38 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.

Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.

Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.

Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved