Kebakaran Pertokoan di Kerobokan, Kerugian Ditaksir Capai Rp 400 Juta
Pemilik mengalami kerugian materiil mencapai Rp 400 juta akibat musibah kebakaran yang melanda pertokoan seluas 3 are di Jalan Raya Canggu, Kerobokan,
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemilik mengalami kerugian materiil mencapai Rp 400 juta akibat musibah kebakaran yang melanda pertokoan seluas 3 are di Jalan Raya Canggu, Kerobokan, Kuta Utara, Bali, pada Kamis (6/8/2020).
Seperti disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung I Wayan Wirya kepada Tribun Bali.
"Obyek yang terbakar merupakan pertokoan yang menjual alat-alat upacara dan penjual bakso. Luas bangunan Kerugian ditaksir sekitar Rp 400 juta," kata dia.
Sementara itu, terkait penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.15 Wita itu hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah petugas Damkar tiba di lokasi.
• Rekan Se-Tim Spaso, Paulo Sergio Telat Datang ke Bali, Ini Kata Pelatih Bali United
• Revitalisasi Terbesar di Antara Stadion Lain, Dipta Gianyar Akan Direnovasi Akhir Agustus
• Jokowi Terbitkan Inpres soal Sanksi Pelanggaran Protokol Kesehatan, Sanksi Teguran dan Kerja Sosial
Wirya menyebutkan saat kejadian kebakaran bangunan dalam kondisi rolling door tertutup dan sedang ditinggal pemiliknya pulang kampung.
"Pemiliknya sedang pulang kampung di Baturiti, Tabanan, saat kejadian rolling door dalam kondisi tertutup, menurut informasi, toko yang terbakar ini menjual bahan perlengkapan sarana upacara adat keagamaan Hindu, dan ada yang disewa pedagang bakso," ujarnya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran di Jalan Raya Canggu - Kerobokan, Banjar Anyar Kaja Kerobokan, Badung, Bali, pada Kamis (6/8/2020) siang.
"Syukur tidak ada korban baik luka maupun korban jiwa, pemilik sedang pulang kampung dan kondisinya rolling door tertutup semua," tutur Wirya. (*)