Liga 1
Arema FC Ditinggal Mario Gomez & Bauman Jelang Bergulirnya Liga 1, Begini Komentar Kapten Persib
Pasalnya, sang juru taktik Arema FC, Mario Gomez memilih mundur dari tim karena persoalan pemotongan gaji hingga 50 persen.
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Jelang bergulirnya Liga 1 2020 pada 1 Oktober 2020, kabar kurang sedap datang dari Malang, Jawa Timur.
Pasalnya, sang juru taktik Arema FC, Mario Gomez memilih mundur dari tim karena persoalan pemotongan gaji hingga 50 persen.
Tak hanya Mario Gomez, pemain asingnya Jonathan Bauman juga turut angkat koper dari Arema FC.
Pemain sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi Nasir memberikan tanggapan soal kabar keluarnya dua mantan rekannya itu.
"Itu masalah intern mereka, saya tidak memahami apa masalah mereka, apakah itu terkait keputusan PSSI atau terkait dengan gaji sang pelatih, saya nggak tahu," ujar Supardi di Mess Persib, Jl Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).
Meski ditinggal oleh dua figur pentingnya, Arema kata Supardi tetaplah tim kuat yang harus diwaspadai oleh Persib.
Sebab menurutnya, komposisi pemain tidak banyak berubah dan juga siapapun yang melatih, Arema tak boleh dianggap remeh.
"Kerena pemainnya tetap itu mungkin kalau pemainnya 50% keluar dan mungkin pemain-pemain pilar, mungkin bisa pengaruh ke tim. Itu pandangan saya," katanya.
Selain itu, para pemain Arema FC rata-rata sudah bermain bersama selama bertahun-tahun.
Sehingga hal itu menjadi modal yang bagus apabila ada satu atau dua pemain yang keluar.
"Karena mereka sudah lama bersatu, antar pemain tetapi tetap harus punya nahkoda yang baik. Tapi saya pikir tidak terlalu besar pengaruhnya," ucapnya.
"Pengaruhnya mungkin iya, tapi saya yakin sekelas Arema tidak akan susah nyari pelatih, tim besar pasti banyak yang mau," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dua Mantan Persib, Mario Gomez dan Bauman Mundur dari Arema FC, Supardi Tanggapi Begini
(Ferdyan Adhy Nugraha)