MotoGP Republik Ceska 2020
Senggol Espargaro, Johann Zarco Dapat "Long Lap Penalty", Apa Itu ?
Pebalap Reale Avianti Racing, Johann Zarco dikenai "long lap penalty" dalam balapan MotoGP Ceko 2020.
TRIBUN-BALI.COM - Ada sebuah insiden menarik ketika perhelatan MotoGP Ceko 2020 di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).
Pebalap Reale Avianti Racing, Johann Zarco dikenai " long lap penalty" dalam balapan yang berlangsung siang hari itu.
Hal itu setelah ia bersenggolan dengan Pol Espargaro (Red Bull KTM) di tikungan pertama (T1) saat balapan berjalan 10 lap.
Akibat dari senggolan itu, Esparagaro terjatuh hingga terperosok ke gravel. Espargaro pun tidak bisa meneruskan balapan.
• Kompetisi Makin Sengit, Valentino Rossi Nilai Pembalap MotoGP Masa Kini Mudah Setres
Sementara Zarco terus memacu kendaraannya hingga finis di urutan ketiga.
Namun, tak lama kemudian, Zarco sempat mendapat hukuman long lap penalty (LLP).
Melansir dari Otomotif Kompas, long lap penalty diterapkan sejak musim 2019.
Para pebalap diwajibkan untuk melewati rute lebih jauh.
Jalur tersebut biasanya berada di bagian run-off tikungan yang beraspal.
Tiap sirkuit, termasuk Brno, memiliki rute untuk pebalap yang terkena sanksi LLP.
• Valentino Rossi dan Maverick Vinales Menyapa Penggemar Indonesia
Sistem long lap penalty sebenarnya dibuat untuk menggantikan sanksi penalti turun satu posisi bagi pebalap yang melanggar.
Namun, menyusul respons positif dari pebalap setelah diuji coba, maka aturan ini telah ditetapkan untuk masuk dalam daftar hukuman.
Tujuan long lap penalty agar pebalap yang melanggar kehilangan banyak waktu.
"Kami ingin long lap penalty belaku di semua sirkuit yang ada di kalender MotoGP. Apabila ada lintasan yang tidak praktis karena tidak memiliki rute panjang, maka tetap tidak akan membatalkan aturan untuk sisanya," kata Race Director MotoGP, Carlos Ezpeleta.
Beruntung, pada MotoGP Ceko 2020, Johann Zarco tidak kehilangan posisinya akibat hukuman long lap penalty.
Ia gagal disalip hingga finis di posisi ketiga. (*)