Kementerian Agama RI Lantik Dirjen Bimas Hindu dan 4 Pejabat Eselon 1 Lainnya
Menteri Agama RI, Jenderal TNI ( Purn) Fachrul Razi melantik lima pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Agama RI, salah satunya Direktur Jenderal
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Diharapkan pada sensus penduduk yang akan dilaksanakan pada September mendatang, Dirjen Bimas Hindu mampu mensosialisasikan kepada umat di Hindu di seluruh Indonesia.
Selain demi kepentingan keutamatan, hal ini juga sebagai bagian dari membantu kepentingan bangsa dan negara ke depan.
Terkahir mengenai pendidikan agama, Diyana menegaskan bahwa Hindu perlu restrukturisasi kurikulum pendidikan.
Ia berharap ke depan bisa dibuatkan khusus pendidikan agama Hindu yang lebih relevan seperti porsi di sekolah dasar hingga di perguruan tinggi.
Hal itu dilakukan karena kecerdasan kognitif di masing-masing tingkat pendidikan tersebut sudah ada peningkatan, sehingga sudah bisa dibedakan porsi dan pendidikan agama.
"Harapannya pada Kementerian Agama, khususnya (Dirjen) Agama Hindu mampu mengajak mahasiswa untuk kristis dalam mendalami teologi agar mahasiswa mempunyai bekal tatwa dalam kehidupan beragama," jelasnya.
Tak hanya itu, permasalahan pendidikan juga berkaitan dengan minimnya guru agama Hindu di Indonesia. "Kalau di Bali okelah kita masih belum ada masalah yang muncul di media-media.
Namun di luar Bali, bahkan karena minoritas, permasalahan ini tidak muncul sehingga kita lah yang mengarahkan hal tersebut.
Masih banyak saudara-saudara kita pelajar di daerah-daerah di luar Bali yang tidak memiliki guru agama Hindu di sekolahnya. Mereka beragama Hindu tapi diajat oleh agama Kristen gitu misalkan. Itu kami KMHDI ada datanya," kata dia.
Di bidang literasi, seperti buku-buku agama Hindu dan pasraman juga perlu ditingkatkan jumlahnya agar lebih banyak lagi ruang bagi masyarakat untuk belajar teologi atau keagamaan.
Di sisi lain, PD KMHDI Bali berharap Dirjen Bimas Hindu yang baru mampu menekan angka konversi agama Hindu agar anggaran pemerintah kepada umat Hindu tidak menurun.
"Anggaran yang meskipun sedikit dibandingkan umat yang lainnya namun sangat bermanfaat bagi umat Hindu khususnya di sektor pendidikan," jelasnya. (*)