Populer di Tribun Bali
POPULER : Pria Kelahiran Banyuwangi Ini Resmi Sebagai Dirjen Bimas Hindu
Populer Tribun Bali hari ini, Selasa (11//8/2020). Berikut tiga berita populer Tribun Bali hari ini yang mungkin kamu lewatkan dalam sepekan. 1.
Ya tentu saja kita harus membuat Hindu di Indonesia ini menjadi lebih baik. Saya kira kita semua tahu bahwa kualitas umat Hindu kita di Indonesia ini banyak masih cukup memprihatinkan.
Memang kita resources besar, banyak orang-orang hebat, banyak orang-orang sukses, banyak orang-orang kaya.
Tetapi di lain pihak, di pinggir-pinggir sana juga banyak umat kita yang masih butuh pembinaan, butuh perlindungan.
Maka kita akan fokus bagaimana membina umat ini dengan meningkatkan pemahaman tentang agama, meningkatkan pendidikan, meningkatkan ekonomi.
Kalau kita hanya mengandalkan Direktorat Jenderal, maka itu SDM terbatas, anggaran terbatas.
Nah maka tokoh-tokoh yang punya kemampuan lebih itu harus kita berdayakan. Kita ajak, kita rangkul untuk bersama-bersama membangun umat Hindu di seluruh nusantara.
Mereka yang di pinggir-pinggir itu kan butuh perhatian.
Nah itu di Maluku tersebar di banyak titik. Di Toraja, di Bugis, di Sumbawa, di Kupang. Banyak sekali dah ya, di Jawa juga masih banyak yang belum kita sentuh dengan baik.
Nah ini semua harus kita tingkatkan SDMnya, pendidikannya, ekonominya, begitu. Nah kalau itu kita lakukan kemudian mereka-mereka ini kan lebih percaya diri sehingga mereka akan memunculkan identitasnya.
Kalau itu terjadi maka Hindu di Indonesia akan menjadi lebih berwarna. Kita kan endak tahu Hindu ini itu cara sembahyangnya seperti apa, cara pakaiannya seperti apa, kaya apa sih.
Kalau ini kita bina terus maka mereka akan menampilkan ke-Hindu-annya. Demikian juga Hindu yang lainnya, Hindu di Toraja, Tolotang di Sidrap, Karo, Daya Meratu, banyak sekali.
Bayangkan kalau mereka bisa percaya diri dan besar seperti Hindu yang ada di Bali, maka Hindu nusantara, Hindu Indonesia ini akan semakin besar. Arahnya sih ke sana.
Tapi di beberapa daerah di Indonesia kita tahu masih ada Hindu yang menjadi minoritas masih susah mendirikan rumah ibadah.
Nah seperti apa kira-kira ke depan untuk menjembatani ini?
Nah tentu kita advokasi. Tempat-tempat ibadah itu memang ada aturannya. Dalam jangka panjang memang susah kalau sudah aturannya tidak memungkinkan.