Pangan Organik Disebut Lebih Sehat Dibanding Non-organik, Ini Kata Ahli Kesehatan Masyarakat Unair

Meski pangan organik umumnya memiliki harga yang lebih tinggi, namun tetap digemari karena dianggap lebih sehat dikonsumsi.

Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali /Eka Mita Suputra
ilustrasi-Budidaya tanaman organik di kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Amerta Sari di Dusun Takedan, Desa Selat, Klungkung, Bali, Selasa (19/5/2020). 

Alasan lainnya ialah pangan organik lebih ramah lingkungan.

Sebab, dihasilkan secara alami dari sistem pertanian organik dengan lebih memperhatikan keseimbangan ekosistem alam.

Annis menuturkan, syarat bagi suatu produk untuk mendapatkan label organik memang cukup ketat.

“Banyak produk yang tidak menggunakan pupuk kimia saja sudah diklaim produk organik. Mungkin tepatnya adalah produk hasil pertanian sehat ya. Karena itu, belum memenuhi syarat organik,” ucapnya.

Mengacu pada Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.52.0100 Tentang Pengawasan Pangan Olahan Organik, pangan organik diartikan sebagai pangan yang dihasilkan dari suatu sistem pertanian dengan menerapkan prinsip-prinsip keseimbangan ekosistem secara terpadu.

Lebih lanjut, sistem pertanian organik berkembang karena kesadaran akan lingkungan, keamanan pangan, dan kesehatan.

Sehingga, Annis menegaskan bahwa label organik tidak cukup menjadi jaminan bahwa makanan tersebut 100 persen aman.

Dia menambahkan, jika pangan tidak diperlakukan dengan baik, sangat memungkinkan ditumbuhi jamur.

“Semua pangan berisiko, hanya saja risiko bisa diperkecil,” ujar dia.

Annis berpesan masyarakat bijak dan cerdas dalam memilih makanan.

Selama makanan tersebut aman dan memiliki kandungan gizi yang sesuai, organik maupun non-organik bisa saja dipilih untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Pangan Organik Lebih Sehat? Ini Penjelasan Pakar Unair",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved