Merawat Kulit Kering dengan Masker Lemon dan Gula Pasir

Untuk merawat kulit kering agar kembali sehat, berikut ini cara membuat masker lemon dan gula pasir

Editor: Irma Budiarti
skinsensenatural.com via Grid.ID
Ilustrasi kulit kering. 

TRIBUN-BALI.COM - Anda bisa mencoba masker lemon dan gula pasir untuk perawatan kulit kering.

Lemon sudah terkenal banyak digunakan dalam berbagai produk kecantikan.

Buah yang satu ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan kulit.

Flavonoid dalam lemon dikatakan mengandung antioksidan, itulah sebabnya masker wajah lemon bermanfaat untuk mengobati berbagai masalah kulit.

Kandungan antibakteri dan antimikroba yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat dan menghindari jerawat.

Sementara pengaplikasian gula pasir ke wajah dapat membantu mengangkat kulit mati.

Selain itu, bahan ini juga membantu menjaga keseimbangan minyak di kulit, membuat kulit tak terlalu berminyak maupun kering.

Membuat masker lemon dan gula pasir untuk perawatan kulit kering mudah dilakukan.

Untuk merawat kulit kering agar kembali sehat, berikut ini cara membuat masker lemon dan gula pasir.

Bahan

  • - 1/2 cangkir minyak kelapa
  • - 1 sendok makan gula pasir
  • - 1 sendok makan jus lemon

Cara membuat dan mengaplikasikannya di wajah

  1. Mulailah dengan menambahkan ketiga bahan dalam mangkuk dan aduk rata.
  2. Oleskan campuran bahan ini ke wajah.
  3. Pijat wajah selama sekitar 8-10 menit.
  4. Setelah selesai menggosok, basuh wajah dengan air hangat.

Berikut ini penyebab kulit kering yang harus kamu hindari.

Melansir Kompas.com, ada banyak penyebab kulit kering, mulai dari cuaca hingga produk pembersih yang kita pakai.

Berikut di antaranya.

1. Sabun yang keras

Menurut Michele Farber, MD, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di New York City, AS, sabun yang keras dapat mengganggu penghalang kulit dan membuat kulit lebih rentan kering.

Bahkan jika kita tidak menggunakan sabun yang kasar, tindakan penyabunan dan pembilasan yang berulang dapat menghilangkan minyak alami dari kulit kita.

2. Air panas

Air panas dapat berdampak pada kulit.

Farber mengatakan mandi air panas adalah salah satu penyebab utama.

Semakin panas air dalam bak mandi, semakin keras air di kulit, menghilangkan minyak alami kulit yang membuatnya tetap lembap.

Dia mengatakan, suhu air panas di atas 40 derajat Celsius akan menyebabkan iritasi.

3. Cuaca dingin

Menurut Farber, cuaca dingin mengurangi kelembapan dan menarik air dari kulit.

Kombinasi udara dingin dan kelembapan rendah menyebabkan kulit kering dan dehidrasi.

4. Penghangat ruangan

Farber mengatakan penghangat ruangan bisa menyebabkan kulit kering, bahkan menambah kerusakan pada kulit.

Semua jenis penghangat ruangan akan mengurangi kelembapan di rumah kita, yang dapat menghilangkan kelembapan kulit kita.

5. Kolam yang mengandung klorin

Klorin digunakan untuk membunuh bakteri dan organisme berbahaya lainnya di dalam air.

Namun, klorin akan mengeringkan kulit dan dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah teriritasi.

Kerusakan akan terjadi dua kali lipat saat kita mandi dengan air panas, karena tubuh kita mengalami efek pengeringan.

6. Kondisi kulit yang sudah bermasalah

Kulit kita akan lebih sensitif terhadap serangan dari luar jika kita sudah mempunyai kondisi atau gangguan tertentu pada kulit.

Selain itu, ada faktor risiko kulit kering, di antaranya:

  1. UsiaI
  2. Iklim
  3. Pekerjaan yang melibatkan bahan kimia dan obat-obatan

(Intisari-Online.com/Khaerunisa)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Membuat Masker Lemon dan Gula Pasir untuk Perawatan Kulit Kering

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved