Ini Manfaat 'Me Time' untuk Kesehatan Mental, Begini Cara Menggunakan 'Me-Time'
'Me time' merupakan waktu untuk diri sendiri tanpa kehadiran orang lain, jadi kita melakukan aktivitas sendirian.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tribunners, apa Anda pernah mendengar kata 'me time' ?
'Me time' merupakan waktu untuk diri sendiri tanpa kehadiran orang lain, jadi kita melakukan aktivitas sendirian.
Tidak semua orang memiliki waktu untuk dirinya sendiri.
Terkadang kesibukan bekerja hingga mengurus rumah membuat seseorang lupa kalau dirinya butuh 'me time'.
• Promo JSM Indomaret 16 Agustus 2020, Pesta Diskon Kemerdekaan Tinggal 3 Hari
• Update Covid-19: 443 Orang dalam Perawatan di Bali, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi
• Race Seri Keempat MotoGP Austria 2020, Ini Link Live Streamingnya
Padahal, 'me time' baik dan penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mental kita, lho.
Manfaat 'Me Time' untuk Kesehatan Mental
Menghabiskan waktu untuk diri sendiri enggak selalu berarti kita dalam kondisi kesepian, sedih, atau antisosial.
Kita memang perlu waktu sendirian, bahkan ketika sebetulnya kita dikelilingi orang-orang yang kita sayangi, jadi jangan merasa bersalah akan hal itu.
Pasalnya, 'me time' penting bagi tubuh dan baik untuk menjaga kesehatan mental.
Dilansir dari Psychology Today, beberapa manfaat 'me-time' antara lain dapat memberikan kesempatan otak untuk beristirahat, menjernihkan pikiran, mengurangi stres, sekaligus merevitalisasi tubuh.
'Me time' juga membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas karena pikiran jadi lebih jernih, serta bisa mengetahui apa yang benar-benar diinginkan diri sendiri dan lebih mengenal diri sendiri.
Selain itu, kita jadi dapat kesempatan untuk berpikir lebih mendalam sehingga bisa lebih efektif untuk memecahkan persoalan dan setelah 'me time', orang jadi lebih menghargai hubungan dengan orang lain, sehingga kualitas hubungan dengan orang lain jadi meningkat.
Cara Menggunakan 'Me-Time'
Mungkin kita masih bingung memikirkan cara memanfaatkan 'me time' semaksimal mungkin.
Sebetulnya kita cukup menyiapkan waktu khusus dan mengamati celah di kalender atau jadwal rutinitas sehari-hari, dan enggak perlu terlalu muluk-muluk pengin menghabiskan waktu untuk diri sendiri seharian.
Mulailah dari 5 menit atau 15 menit secara konsisten dan jangan gunakan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, jadi kita bisa merasakan manfaat 'me-time' tersebut dengan baik.
Kalau kita memang sibuk banget seharian, bangunlah kira-kira 10 menit lebih awal di pagi hari untuk 'me time' sejenak.
Matikan telepon pintar selama beberapa saat untuk fokus pada diri sendiri, terlebih jika waktu 'me time' cukup singkat.
Gunakan waktu 5 menit tersebut untuk meditasi dengan bernapas panjang dan hanya menyadari napas, olahraga atau peregangan tubuh ringan, atau bahkan melakukan apa-apa, hanya duduk diam dan berhenti memikirkan sesuatu.
Meningkatkan Aktivitas dan Waktu 'Me-Time'
Setelah menjalankan rutinitas 'me time' setiap hari, saatnya untuk meningkatkan jenis aktivitas dan waktunya.
Coba jadwalkan paling enggak 30 menit hingga 1 jam 'me time' untuk melakukan kegiatan favorit atau memanjakan diri sendiri.
Enggak perlu memberitahu teman atau keluarga mengenai detil 'me-time' kita, tapi kabari kalau kita sedang meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Jaga Konsistensi
Kecuali untuk tujuan yang sangat mendesak, jangan batalkan jadwal 'me time', ya!
Seiring berjalannya waktu, konsistensi 'me time' juga bisa saja kendur.
Jadi daripada jadwal 'me-time' kita mandek di tengah jalan, pertimbangkan kembali hal-hal yang bisa dilakukan pada saat waktu yang telah kita tentukan itu dan alternatifnya supaya 'me-time' kita tetap berjalan.(*).
Artikel ini telah tayang di https://cewekbanget.grid.id/read/062285533/luangkan-waktu-untuk-me-time-bagus-banget-buat-kesehatan-mental?page=all