Pencurian Pratima di Pura Dalem Dukuh Lukluk Badung, Kerugian Capai Ratusan Juta
Pencurian pratima terjadi di Pura Dalem Dukuh Lukluk, Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Kasus pencurian pratima kembali terjadi di wilayah hukum Polres Badung.
Kali ini pencurian pratima terjadi di Pura Dalem Dukuh Lukluk, Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Pencurian pratima itu baru diketahui warga pada Selasa (18/8/2020) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.
Menurut informasi yang didapat di lapangan, saat kejadian beberapa tempat suci yang digunakan menyimpan pratima pintunya terbuka, namun di lingkungan pura dan sekitarnya tidak ada barang yang berserakan.
Pratima yang hilang ditemukan di bawah salah satu pelinggih dengan kondisi emas yang menempel di pratima tersebut sudah hilang.
Dugaan sementara, setelah mengambil pratima di tempat penyimpanan, pencuri tersebut mencungkil emas-emas pratima di areal pura.
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laorens R Heselo saat dikonfirmasi, mengakui adanya kasus tersebut.
Namun katanya, kasus tersebut ditangani Polsek Mengwi, sehingga menyarankan konfirmasi ke Polsek Mengwi.
“Siap, berkenan bisa klarifikasi ke Polsek Mengwi karena laporan di Polsek Mengwi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/8/2020).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mengwi Kompol I Gede Eka Saputra membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan kejadian itu dilaporkan pada Selasa (18/8/2020) kemarin.
Menurut keterangannya, kejadian pencurian pertama kali diketahui pemangku di Pura Dalem Dukuh Lukluk yang bernama I Wayan Raka.
“Saat itu jro pemangku pura datang untuk mereresik atau melakukan bersih-bersih di aeral pura. Saat itu pula dirinya melihat gedong tempat penyimpanan pratima dalam keadaan terbuka,” ujar Kompol I Gede Eka Saputra
Melihat kondisi pelinggih gedong terbuka, lanjut Kompol Eka Saputra, Jro Mangku Raka langsung memeriksa ke dalam gedong.
Gedong sudah dalam kondisi berantakan dan pratima yang disimpan di sana sudah tidak ada.