Pelaku Pembunuhan Sadis yang Habisi Nyawa Sekeluarga di Baki Sukoharjo Ditangkap

Awalnya pelaku meminjam mobil rental milik korban, tetapi justru dijual karena terlilit hutang.

Editor: Kambali
TribunSolo.com/Agil Tri
Police line masih dipasang di rumah satu keluarga yang dibunuh secara sadis di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, SUKOHARJO - Pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ditangkap, Sabtu (22/8/2020).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku merupakan teman dekat korban.

Awalnya pelaku meminjam mobil rental milik korban, tetapi justru dijual karena terlilit hutang.

Namun polisi masih melakukan persiapan untuk menggelar jumpa pers pengungkapan kasus yang menggemparkan publik karena satu keluarga dihabisi di Polsek Baki pukul 12.00 WIB ini.

"Benar," ungkap salah satu sumber di Polsek Baki.

Pembunuhan Sadis di Solo, Satu Keluarga Tewas Dengan Sekujur Tubuh Bersimbah Darah

Pengumuman Hasil SBMPTN UNS 2020, 3.427 Pendaftar SBMPTN UNS Solo Dinyatakan Lolos, Ini Link-nya

Sebelumnya, lokasi penemuan 4 jenazah yang tewas mengenaskan karena diduga dibunuh secara sadis masih dijaga ketat aparat kepolisian.

Mereka yang tewas di antaranya Suranto (43) yang merupakan Kepala Keluarga (KK), Sri Handayani (36) RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.

Dari pantauan di lapangan, rumah korban di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ditutup rapat pukul 09.00 WIB.

Rumah model baru tampak minimalis tetapi mewah itu, berukuran sekitar 10x20 meter yang terlihat paling mencolok berwarna putih dan hitam di kawasan padat penduduk tersebut.

Bahkan bangunan terlihat baru karena cat masih tampak jernih.

Rumah yang dihuni Suranto (43) berserta istrinya Sri Handayani (36) dan dua anaknya masih bocah yakni RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK itu, tampak asri.

Karena di bagian depan dihiasi tumbuhan merambat dan pepohonan.

Nampak polisi memasang garis polisi di sekitaran rumah Suranto.

Sementara itu, warga juga menutup akses jalan di simpang empat menuju rumah Suranto.

Nampak warga masih banyak yang menyaksikan lokasi tempat pembunuhan keluarga Suranto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved