Breaking News

Satu Keluarga dan Dua Anak Kecil Dibantai Secara Keji di Rumahnya, Pelaku Diringkus & Mengaku Begini

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak tewas mengenaskan di Dusun Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet,

Editor: Ady Sucipto
pixabay.com
Kakek 85 Tahun Tinggal Bareng Mayat Muzeli Selama Empat Hari, Nyawa Korban Melayang Saat Sedang Tertidur 

TRIBUN-BALI.COM - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak tewas mengenaskan di Dusun Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah

Keempatnya tewas dengan kondisi memprihatinkan di dalam rumahnya. 

Tak berselang lama, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut pada Sabtu (22/8/2020). 

Pelaku ditangkap tiga jam kemudian pasca penemuan jenazah. 

Dilansir dari TribunSolo.com, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan pelaku merupakan teman dekat korban.

Ternyata pembunuh sadis berinisial HT (41) warga satu kecamatan dengan korban, Kecamatan Baki.

Dan kini telah diamankan di Mapolres Sukoharjo.

Awalnya pelaku meminjam mobil rental milik korban, tetapi justru dijual karena terlilit hutang.

Sebanyak empat orang yang disinyalir satu keluarga telah ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah di rumahnya,  Jumat (21/8/2020) malam.

Di mana rumah tersebut berada di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Namun tidak hanya empat orang itu saja, juga ditemukan 1 mayat lainnya di lokasi yang sama.

Lima korban tersebut yakni adalah Suranto (43)  yang merupakan Kepala Keluarga (KK), Sri Handayani (36) RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.

Dan jenazah lainnya adalah rekan dari Suranto.

Foto Korban Tersebar

Empat mayat yang merupakan satu keluarga ditemukan di rumah kawasan Masjid Al-Aqso di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Empat mayat yang merupakan satu keluarga ditemukan di rumah kawasan Masjid Al-Aqso di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. (TribunSolo.com/Istimewa)

Foto korban pembunuhan tersebut pun sempat beredar.

Kondisinya sangat mengenaskan, di mana jenazah-jenazah tersebut tergeletak di lantai dengan darah yang menempel di lantai.

Dan jenazah-jenazah tersebut tergeletak secara berdekatan.

Sementara itu menurut kesaksian warga sebelumnya di sekitaran, awalnya terdapat bau busuk dari rumah korban.

Lantas warga tersebut melaporkan keganjilan yang ditemukan kepada pihak keluarga korban.

Kakak kandung korban Maryono (53) pun mengaku langsung melakukan pengecekan ke rumah korban.

"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," papar dia.

Rupanya Maryono hanya mengintip dari jendela, sontak dirinya kaget sang adik dan keluarganya sudah membujur kaku menjadi mayat.

Maryono menerangkan dari dalam luar pagar rumah, dia melihat jendela rumah korban terbuka dan kondisi listrik mati.

Setelah dirinya melihat kejadian naas itu, Maryono langsung melaporkannya di pihak berwajib.

Police line masih dipasang di rumah satu keluarga yang dibunuh secara sadis di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Police line masih dipasang di rumah satu keluarga yang dibunuh secara sadis di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (Tribun Solo/Agil Tri)

Kesaksian Penjual Mie Ayam

Dilansir dari TribunSolo.com, sebelumnya seorang penjual mie ayam yang berjualan di dekat rumah korban menjadi saksi mata penting.

Kades Duwet, Suparno (63) mengatakan hal itu lantaran penjual mie ayam tersebut berdagang hingga larut malam.

Disebut saksi mata penting itu memang mengatakan sebelumnya melihat seseorang mencurigakan berada di rumah korban tengah malam.

Hingga dirinya melihat sebuah mobil mencurigakan datang dan pergi ke lokasi rumah tersebut saat tengah malam.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra/Ilham Oktafian/Agil Tri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembunuh Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap: Jual Mobil Rental Korban karena Terlilit Utang,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved