4 Alasan Giring Ganesha Deklarasikan Maju ke Pilpres 2024, Disambut Jokowi dan Didukung Partai Lain

Oleh karena itu bagaimana kalau yang memimpin bukan anak muda, siapa yang lebih mengerti tentang kebutuhan anak muda itu sendiri

Editor: Kambali
Twitter @infojakarta
Baliho dengan Foto Giring Ganesha eks vokalis Nidji bertulis bertuliskan 'Giring Untuk Presiden 2024' yang viral sempat. 

TRIBUN-BALI.COM - Giring Ganesha akhirnya mendeklarasikan diri maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Informasi tersebut ia sampaikan dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Kabar Giring maju sebagai Pilpres 2024 berawal ketika baliho pencalonannya terpasang di beberapa lokasi.

Baliho tersebut memuat kalimat 'Giring Untuk Presiden 2024'.

Sontak saja baliho tersebut viral di media sosial.

Kemunculan baliho Giring maju ke Pilpres 2024 ini pun menuai tanya publik.

Giring Ganesha Maju Capres 2024: Mengaku Didukung Partai Merah, Kuning, Biru hingga Jokowi

Alasan Dan Rekam Jejak Giring Ganesha Maju Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024 dari PSI

Giring Ganesha ditemui dalam sebuah acara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Giring Ganesha ditemui dalam sebuah acara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). ((KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG ))

Foto mantan vokalis grup band Nidji terpampang besar di baliho tersebut.

Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga tertera di balho.

Seperti yang diketahui, Giring saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSI menggantikan posisi Grace Natalie.

Berikut deretan empat alasan Giring soal rencana maju ke Pilpres 2024.

1. Banyak pemilih muda

Rencana pencalonan Giring sebagai presiden 2024 ini berangkat dari keinginan PSI mengisi ruang politik 2024 dengan anak-anak muda.

Setengah dari jumlah pemilih di Pilpres 2024 merupakan anak muda, sehingga anak mudalah yang mengerti kebutuhan mereka sendiri.

Namun demikian, anak muda Indonesia juga mengerti tantangan global, tantangan setiap keluarga Indonesia, tantangan setiap komunitas yang ada, serta tantangan setiap daerah.

"Oleh karena itu bagaimana kalau yang memimpin bukan anak muda, siapa yang lebih mengerti tentang kebutuhan anak muda itu sendiri," ujar Giring.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved