Serba Serbi

Buda Cemeng Warigadean, Lakukan Pengendalian Nafsu, Ini Persembahannya

Buda Wage Warigadean atau bisa juga disebut Buda Cemeng Warigadean dirayakan hari ini, Rabu (26/8/2020).

Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Foto ilustrasi sembahyang 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Buda Wage Warigadean atau bisa juga disebut Buda Cemeng Warigadean dirayakan hari ini, Rabu (26/8/2020).

Buda Wage Warigadean ini dirayakan setiap enam bulan sekali.

Hari raya ini merupakan hari raya berdasarkan wuku yaitu Warigadean dan pertemuan antara Saptawara Rabu (Buda) dan Pancawara Wage.

Terkait Buda Cemeng, dalam Lontar Sundarigama disebutkan:

Ramalan Shio 26 Agustus 2020, Shio Kelinci Hemat Energimu, Shio Ayam Lakukan Pemeriksaan Diri

6 Pasang Zodiak Ini Memiliki Ikatan dan Daya Tarik Seksual Terpanas, Siapa Saja Mereka ?

6 Zodiak Ini Tak Sadar dan Sering Meremehkan Kelebihannya, Gemini Abaikan Pesonanya

Buda Wage, ngaraning Buda Cemeng, kalingania adnyana suksma pegating indria, Betari Manik Galih sira mayoga, nurunaken Sang Hyang Ongkara mertha ring sanggar, muang ring luwuring aturu, astawakna ring seri nini kunang duluring diana semadi ring latri kala.

Artinya:

Buda Wage juga disebut Buda Cemeng.

Pada saat ini seseorang diharapkan mewujudkan inti hakekat kesucian pikiran, yakni bisa mengendalikan sifat-sifat kenafsuan.

Itulah yoga dari Bhatari Manik Galih, dengan jalan menurunkan Sang Hyang Omkara Amerta atau inti hakekat kehidupan, ke dalam dunia skala atau dunia manusia.

Adapun upakara yang dipersembahkan saat Buda Cemeng ini yakni wangi-wangian.

Melakukan pemujaan di sanggar dan di atas tempat tidur serta menghaturkan kepada Sang Hyang Sri.

Pada malam harinya melakukan renungan suci. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved