Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Kamar Kos Sekuriti, Dekorasi Bajak Laut Jadi Sorotan

Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Kamar Kos Sekuriti, Dekorasi Bajak Laut Jadi Sorotan

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir/Dok Polres Tangerang Selatan
Polisi mengevakuasi mayat perempuan berinisial HY (31) yang terbungkus selimut dari dalam kontrakan petak di Kampung Kebantenan, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa (25/8/2020) malam. (Inset) Kondisi mayat HY ditemukan di bawah rak beton. 

TRIBUN-BALI.COM- Seseorang bernama Sigit datang ke rumah kontrakan temannya di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (24/8/2020).

Teman yang dimaksud Sigit berinisial NZ (31) bekerja sebagai sekuriti dan tinggal seorang diri di kontrakan tersebut.

Di hari yang sama, tetangga NZ mengaku mencium bau menyengat yang berasal dari dalam kontrakan NZ.

"Pas hari Senin itu bau banget ya. Aku mikir di atas rumah itu ada bangkai tikus atau kucing," kata tetangga NZ, Siti Maysaroh.

Sigit sempat bertemu dengan Maysaroh saat berkunjung ke kontrakan NZ.

Karena pintu terkunci, Sigit masuk ke kontrakan NZ lewat jendela untuk mengambil tikar dan bajunya.

Selesai urusan Sigit di dalam kontrakan NZ, ia sempat mengeluh bau menyengat.

Bau menyengat itu berasal dari dalam kontrakan NZ yang saat itu pemiliknya tak ada di tempat.

Walau mencium aroma tak enak, Sigit mengaku tak melihat hal mencurigakan di dalam kontrakan tersebut.

Namun apa yang dirasakan Sigit langsung ia ceritakan kepada Siti Maysaroh.

"Katanya 'di dalam bau banget mpok'," kata Maysaroh menirukan ucapan Sigit.

Sehari kemudian

Sehari setelah Sigit mengambil baju dan tikar, bau menyengat di dalam kontrakan NZ semakin merebak.

Warga mulai tak tahan dengan bau tersebut hingga akhirnya menghubungi polisi.

Aparat kepolisian datang ke lokasi pada sekira pukul 17.30 WIB, Selasa.

Aparat langsung memasang garis kuning untuk membatasi akses warga yang berkerumun.

Aparat kepolisian mendobrak pintu dan memeriksa seluruh sudut kontrakan NZ itu.

Tak disangka, ditemukan jasad seorang wanita yang diketahui berinisial HY (31) dalam kondisi telanjang.

Tanpa berbusana, jasad tersebut dibungkus kain hitam dan selimut serta terikat lakban.

"Ditemukan mayat perempuan telanjang, yang sebelumnya diikat, dibungkus dgn kain hitam, dibungkus lagi dengan selimut kemudian dilakban," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (26/8/2020).

Jasad HY langsung dibawa a ke RSUD Tangerang untuk otopsi.

"Setelah dilakukan olah TKP Satreskrim Polres Tangsel dan Polsek Pondok Aren, mayat dikirim ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," jelasnya.

Muharram menduga HY adalah korban pembunuhan.

Muharram mengatakan, pihaknya mengamankan sejumlah senjata tajam dari lokasi penemuan mayat HY.

"Ya memang ada beberapa benda senjata tajam ya yang kita temukan yang sudah kita amankan nanti kita akan lakukan pemeriksaan lebih dalam," ujarnya.

Polisi menduga, HY dibunuh tiga hari lalu sebelum penemuan jasadnya tepatnya hari Sabtu.

Itu artinya, saat Sigit masuk ke kontrakan NZ untuk mengambil baju dan tikar, mayat HY sudah ada di sekitarnya.

Namun Sigit tak menyadari hal itu, tapi langsung bercerita ke Maysaroh tentang bau yang dirasakannya di dalam.

"Dia belum engeh kalau ada mayat," kata Maysaroh.

3 hari sebelumnya

Siti Maysaroh, warga yang tinggal tepat di sebelah tempat kejadian perkara, mengatakan, penghuni kontrakan berinisial NZ dan korban HY terakhir Setelah datang pada Sabtu siang, NZ keluar menggunakan motornya pada sekira pukul 17.30 WIB.

"Sabtu, penghuni kontrakan datang bersama seorang wanita,

"Keluar lagi aku dengar suara dia sebelum magrib tapi aku enggak lihat dia sama siapa," ujar Maysaroh Rabu (26/8/2020).terlihat pada Sabtu (22/8/2020).

Setelahnya, tidak ada aktivitas lagi di kontrakan itu sampai akhirnya mulai tercium bau busuk pada Senin (24/8/2020).

Senin itu juga muncul Sigit yang masuk ke kontrakan NZ untuk mengambil barang.

Namun kala itu, Sigit tak menyadari ada mayat di dalam kontrakan temannya tersebut.

"Habis itu enggak ada aktivitas di dalam. Hari Seninnya baru tercium bau,"

"Enggak ada aktivitas sampai akhirnya tercium bau tidak sedap," ujarnya.

Dekorasi Bajak Laut

Saat polisi tengah olah tempat kejadian perkara, wartawan TribunJakarta.com sempat memantau bagian depan rumah kontrakan NZ.

Temboknya bercat hijau muda.

Di dekat lorong menuju petak kedua dan ketiga, tembok hijau itu dipenuhi dekorasi yang identik dengan bajak laut.

Pajangan kepala tengkorak khas bajak laut menempel di tembok. Lengkap dengan pajangan khas kapal berbentuk kemudi kapal dan jangkar.

Patmi, pemilik kontrakan tersebut, mengatakan, tidak tahu menahu hal dekorasi bajak laut itu.

Ia berencana akan menurunkan dekorasi itu yang dianggap merusak kerapihan rumah kontrakan miliknya

"Saya mah enggak tahu itu ditempelin gitu-gituan (dekorasi bajak laut). Nanti juga saya turinin itu, rumah saya digituin," ujar Patmi.

(TribunJakarta/Nawi/Jaisy)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ambil Tikar di Kontrakan Teman, Pria Ini Cium Bau Menyengat Tak Sadar Ada Mayat Wanita Tanpa Busana

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved