Liga Inggris
Hal ini Membuat Lionel Messi dan Aguero Bagai Saudara
Sebuah tragedi kematian membuat Lionel Messi dan Sergio Aguero bersahabat sangat baik, bahkan menjurus menjadi saudara.
TRIBUN-BALI.COM - Sebuah tragedi kematian membuat Lionel Messi dan Sergio Aguero bersahabat sangat baik, bahkan menjurus menjadi saudara.
Lionel Messi sedang membuat heboh jagat sepak bola dengan menyatakan ingin hengkang dari Barcelona.
Klub kaya Liga Inggris, Manchester City, disebut-sebut sebagai kandidat kuat klub Lionel Messi berikutnya.
Selain memiliki kekuatan finansial untuk merekrut La Pulga, Manchester City juga punya dua sosok yang sangat dekat dengan Messi.
Sosok pertama adalah Pep Guardiola, pelatih yang mengeluarkan kemampuan terbaik Messi di Barcelona pada selang 2008-2012.
• RESMI ! Lionel Messi Sudah Tentukan Klub Barunya dan Bukan Manchester City
Figur kedua adalah Sergio Aguero, striker Manchester City yang merupakan salah satu sahabat terdekat Messi.
Cerita keakraban Messi dan Aguero dimulai pada tahun 2005 saat timnas U-20 Argentina bersiap dan menjalani Piala Dunia U-20.
Sama-sama masih berusia 17 tahun, Messi dan Aguero adalah anggota tim termuda di skuad Argentina besutan Francisco Ferraro.
Namun, Ferraro membuat keputusan menempatkan Messi dan Aguero dalam satu kamar, tidak menyandingkan mereka dengan pemain yang lebih senior.
Ferraro menilai Aguero, yang saat itu masih memperkuat klub Argentina, Independiente, berpeluang bermain di Eropa.
Messi, yang ketika itu merupakan satu-satunya pemain Argentina U-20 yang sudah merumput di Eropa bersama Barcelona, dianggap Ferraro akan bisa membagi cerita dan pengalamannya bersama Aguero.
• Ini Daftar Skuad Terbaik Liga Champions 2019-2020, Messi Bertahan, Derita Ronaldo Makin Lengkap
Awalnya tidak saling mengenal, Messi dan Aguero semakin akrab karena menjadi teman satu kamar.
Apalagi kemudan ada kejadian yang melibatkan Emiliano Molina, sahabat Aguero dan penjaga gawang di Independiente.
Ketika Aguero sedang tampil di Piala Dunia U-20, Molina mengalami kecelakaan lalu lintas pada 12 Juni 2005 di Avellaneda, Buenos Aires, Argentina.
Setelah menjalani 11 operasi, Molina akhirnya meninggal dunia pada 25 Juni 2005 dalam usia masih 17 tahun.
Sebagai teman satu kamar selama turnamen, Messi pun menjadi orang pertama yang menghibur Aguero begitu mendengar kabar duka tersebut.