Detik-detik Saksi Mata Ungkap Begal Motor Tikam Pemuda Hingga Diamuk Massa, 2 Cewek Pembegal Lari

Mita (30), saksi mata kejadian menuturkan, aksi pembegalan pada Jumat (28/8/2020) malam lalu ia melihat dua pelaku wanita lari ke semak-semak.

Editor: Ady Sucipto
TRIBUN MEDAN /HO
Kondisi pelaku begal R usai diamuk massa saat beraksi di Jalan Tanjung Balai, Pondok Recok, di Kecamatan Sunggal, Jumat (28/8/2020) malam. 

TRIBUN-BALI.COM, MEDAN - Aksi pembegalan di Jalan Tanjung Balai, Pondok Recok, Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara menyisakan kisah tragis.

Mita (30), saksi mata kejadian menuturkan, aksi pembegalan pada Jumat (28/8/2020) malam lalu ia melihat dua pelaku wanita lari ke semak-semak. 

Awalnya korban berlari sambil berteriak minta tolong kepada kerumunan warga dengan kondisi bersimbah darah akibat ditikam oleh pelaku begal. 

"Dia (korban) minta tolong dengan warga, sambil lari udah banyaklah darah dari bagian leher sama dagunya," katanya, Sabtu (29/8/2020) siang.

Ia mengatakan, saat itu warga yang kebetulan lagi ramai langsung membantu korban.

Warga mengejar pelaku, di mana saat itu pelaku sedang mengejar korban.

Lalu ia menyebutkan dua pelaku wanita lainnya lari saat tahu rekannya telah ditangkap.

"Kejadiannya di sana, Kebetulan pada saat korban lari, rupanya dia (korban) dikejar sama pelaku, sedangkan pelaku lainnya lari. Itulah pelaku (tewas dimassa) yang ketangkap itu," ungkapnya.

Mita menyebutkan korban sempat dibawa ke bidan desa di sekitaran lokasi kejadian, namun karena tidak sanggup langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bina Kasih Medan untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kritisnya saya kurang tahu, tapi korbannya pertama dilarikan ke bidan di belakang ini, karena enggak sanggup dibawa ke rumah sakit," tutur Mita.

Saat kejadian, Mita mengungkapkan polisi sempat datang ke lokasi, namun karena ramainya massa polisi tidak sempat mengamankan tersangka dari amukan warga. Sehingga tersangka pun tewas di tempat kejadian.

"Itulah polisi datang, cuma gimana namanya udah dihajar massa," tandasnya.

Saksi lainnya, penyelamat korban warga setempat bernama Teno menyebutkan bahwa awalnya ia melihat korban dibawa oleh dua orang wanita menuju semak-semak yang berada di Jalan Tanjungbalai.

"Jadi ini pembegalan ada dua cewek jumpa satu cowok, dijebak mungkin kenal dari sosmed mungkin. Laki-laki korbannya itu diajak ke semak-semak di Jalan Tanjungbalai ini sama dua cewek itu. Rupanya setelah sampai di kebun-kebun ini si korban ternyata ditunggu sama satu pelaku laki-laki, langsung ditusuk. Pelakunya itu ada tiga orang," jelasnya, Sabtu (29/8/2020).

Lalu, Teno menjelaskan bahwa korban lari menuju ke arah permukiman warga dan meminta pertolongan bahwa dirinya dibegal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved