Kisah Baekhyun EXO Saat Menjalani Trainee di SM Entertainment, Sempat Berlatih Menari di Subway

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tribunners, apa Anda pernah mendengar nama EXO ?

EXO merupakan boyband yang berasal dari Korea Selatan.

Penggemar dari boyband tersebut pun tidak hanya berasal dari Korea Selatan, namun juga Indonesia.

Apakah Anda juga salah satu penggemar atau fans EXO ?

• Real Betis Resmi Kontrak Mantan Kiper Barcelona, Claudio Bravo

• Sederet Drakor Ini Mengangkat Cerita Tentang Zombie, Apa Anda Sudah Menontonnya ?

• Mimpi Diselingkuhi Pasangan Pertanda Kecemburuan? Ini 3 Arti Mimpi Tentang Perselingkuhan

Tidak banyak yang tahu bahwa Baekhyun EXO ternyata sering bernyanyi di subway ketika masih menjadi trainee.

Baekhyun sendiri memang menghabiskan beberapa tahun untuk dilatih di SM Entertainment menjadi seorang idola.

Hal tersebut ia ceritakan di variety show ‘Ask Us Anything’ bersama dengan grup SuperM yang banyak berpromosi di Amerika.

Selama segmen permainan tebak-tebakan khas program tersebut, Baekhyun meminta anggota untuk menebak sesuatu yang sering dilakukan saat masih menjadi trainee.

Setelah banjir tebakan yang salah, Seo Jang Hoon, pembawa acaran akhirnya berhasil menemukan jawaban yang benar.

Saat masih menjadi trainee, Baekhyun sering berlatih menari dan bernyanyi di subway.

“Sejujurnya, itu bukan karena saya tidak punya cukup waktu atau karena saya ingin meningkatkan keterampilan saya,” katanya.

Ia mengakui, dirinya sangat bangga bisa diterima di SM Entertainment.

Diketahui, SM adalah perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan.

Nama-nama grup legendaris seperti HOT, Shinhwa, TVXQ, SNSD, Super Junior, SHINee sempat bernaung di situ.

“Saat itu, saya sangat bangga bisa masuk ke SM, dan saya ingin semua orang melihatku dan berpikir, 'Oh, kamu bisa tahu hanya dengan melihatnya bahwa dia adalah trainee SM’,” ucapnya.

Baekhyun mengingat, saat menjadi trainee, ia sering pulang dengan Chanyeol yang juga debut bersama di EXO.

“Chanyeol dan saya selalu mengambil rute yang sama untuk pulang. Pada saat itu, kami sama-sama kurang dalam hal keterampilan menari, tapi kami akan membagi sepasang earphone dan mendengarkan musik bersama,” katanya.

Baekhyun membuat semua orang tertawa dengan mengatakan bahwa Chanyeol memang sangat tampan sejak dulu.

"Chanyeol sangat tampan. Saat itu, saya tidak begitu tampan. Jadi saya merasa ketika berdiri di samping Chanyeol, itu memberi saya dorongan,” bebernya.

Dengan 'Chanyeol boost', dirinya merasa seperti seorang superstar.

“Saya bahkan belum belajar popping, tapi saya hanya meniru gerakan tarian yang pernah dilakukan orang lain. Saya akan melakukan gerakan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, dan saya akan bertanya kepada Chanyeol, ‘Apakah ini benar? Apakah ini yang kita pelajari hari ini?,” tandas pelantun ‘UN Village’ ini.

“Suatu kali, saya menari di subway dan seorang anak laki-laki di samping saya terus menatap. Saat dia turun dari kereta, dia memberiku permen karamel. Melihat kembali sekarang, saya pikir itu mungkin karena saya terlihat sangat keren saat itu,” tukas Baekhyun.

Tentang dirinya sebagai pemimpin Super M, proyek internasional buatan Lee Soo Man, dia berkata bahwa para member membantunya.

“Taemin banyak mendorong saya dari belakang. Jika kita berbicara dengan agensi dan ada sesuatu yang dia tidak suka, dia akan berbisik, 'Ini bukan, kan?' Dan saya mendapati diri saya naik dan mengatakan sesuatu sebelum saya menyadari apa yang saya lakukan,” katanya.

Baekhyun menjelaskan bahwa ketika menjawab pertanyaan langsung dan tidak direncanakan dalam bahasa Inggris, Ten, Mark, dan Taeyong cenderung menjawabnya.

Taeyong berbagi bahwa dia sedang belajar bahasa Inggris dan telah mengambil beberapa tip praktis saat melakukan promosi di Amerika Serikat.

Ketika Kim Young Chul menanyai anggota SuperM dalam bahasa Inggris, bagaimanapun, baik Baekhyun dan Taeyong melemparkan semua pertanyaan kembali ke Mark. "Aku tidak bisa hidup tanpa Mark," kata Baekhyun tertawa.

Taemin, sebagai anggota paling senior, diminta untuk memilih beberapa poin yang dapat ditingkatkan oleh grup.

“Baekhyun adalah pemimpin yang baik, tapi ada kalanya kita harus benar-benar serius dan terlihat keren di depan kamera. Pada saat itu, Baekhyun tidak peduli untuk terlihat keren. Dia hanya ingin membuat kita tertawa,” ujar maknae SHINee itu.

Kai ditanya apakah dia merasa berbeda di sekitar Baekhyun saat di SuperM dibandingkan dengan EXO karena Baekhyun adalah pemimpin di SuperM. Kai menjawab tidak.

“Akan lebih aneh jika dia tiba-tiba bertindak berbeda karena dia adalah pemimpinnya. Dia selalu siapa dia. Dia adalah pemimpin yang sangat nyaman. Kalau kami punya keluhan, ternyata dia punya keluhan lebih banyak lagi. Itu gaya kepemimpinannya,” tukas Kai.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Artikel ini telah tayang di Subway, https://jogja.tribunnews.com/2020/08/30/cerita-baekhyun-exo-saat-menjadi-trainee-di-sm-entertainment-sering-menyanyi-di-subway?page=all.