WNA Asal Jerman Ditemukan Tewas di Kamar Homestay di Sanur

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Walsrode Doutch, Jerman berinisial PB (46) ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di sebuah kamar homestay kawasan Jalan Danau Buyan, Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Selasa (1/9/2020) malam.

Mencurigai ada bau busuk dari dalam kamar, pemilik homestay melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Didapati ada jenazah, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk mengerahkan mobil ambulance jenazah guna keperluan evakuasi.

Petugas ambulance Pos Juanda langsung meluncur ke lokasi.

• Lionel Messi Akan Segera Diperkenalkan Manchester City

• 3 Zodiak Ini Paling Beruntung di September 2020, Dewi Fortuna Sedang Menempel Pada Mereka

• Sebanyak 18 Pasien Terkonfirmasi di Jembrana Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Setelah dilakukan identifikasi, jenazah dimasukkan ke dalam kantong mayat.

Salah satu tim medis BPBD Denpasar, I Kadek Agus Sugiantara A. Md. Kep mengatakan, dari kondisi jenazah diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 3 hari.

"Dilihat dari kondisinya diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 3 hari yang lalu sejak tidak ada kontak dengan pihak homestay dan tidak terlihat aktivitasnya," kata dia saat dikonfirmasi Tribun Bali, Rabu (2/9/2020).

Kadek menuturkan, belum diketahui penyebab pasti tewasnya PB, hanya saja PB didapati memiliki riwayat kecelakaan lalu lintas saat di Bali pada bulan Mei 2020 lalu.

Terdapat bekas patah tulang pada lengan tangan kiri serta ditemukan terdapat darah yang keluar dari dekat tangan bagian kiri.

"Untuk sementara informasi dari pemilik homestay, almarhum pernah punya riwayat kecelakaan lalu lintas bulan Mei 2020 lalu di Bali. Dari TKP ditemukan riwayat pemeriksaan medis di Rumah Sakit BIMC dan BROS, tapi kalau meninggalnya karena apa sebab pastinya belum diketahui," ujarnya.

PB sudah lama tinggal di homestay tersebut, almarhum pernah memiliki teman asal Turkey namun lebih dulu pulang ke negaranya, sedangkan PB masih tinggal di Bali belum bisa pulang ke negaranya karena alasan penerbangan.

Ditambahkan Kadek, setelah dimasukkan ke dalam kantong mayat, jenazah PB kemudian dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar, Bali.

"Jenazah dievakuasi dari TKP ke KMJ RSUP Sanglah," ujarnya. (*).