Gede Dana Dampingi Gubernur Bali Resmikan Wantilan di Padangaji Karangasem

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana, mendampingi Gubernur Bali, I Wayan Koster meresmikan Wantilan Desa Adat Padangaji, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, Rabu (2/9/2020).

Acara peresmian dihadiri Wabup Karangasem, Wayan Arthadipa, Perbekel, Prajuru Desa Adat, dan Forkopimca.

Gede Dana mengucapkan terima kasih ke Gubernur Bali, Wayan Koster, memberikan bantuan dan meresmikaan langsung wantilan Adat Padangaji.

Pihaknya berharap wantilan tersebut bisa digunakan dengan maksimal oleh masyarakat setempat.

• Giat TNI, TMMD ke-109 Usung Tema Pengabdian untuk Negeri

• Mulai 2021 Bea Materai Rp 6.000 dan Rp 3.000 Dihapus Jadi Rp 10 Ribu

• Katalog Indomaret 2-15 September 2020, Belanja Hemat Awal Bulan, Bebelac Gold Hingga Promo Snack

Terpenting yakni bisa memberi manfaat yang banyak.

I Wayan Koster mengungkapkan, pembangunan wantilan sekitar Padangaji bermula dari usulan Ketua DPRD Karangasem, Gede Dana.

I Wayan Koster juga mengapresiasi pembangunan wantilan, mengingat kualitas bangunannya bagus.

Pihaknya berharap bangunan ini bisa memberi manfaat.

Untuk dikeetahui, kondisi Wantilan Desa Adat Padangaji ini awalnya sangat memprihatikan.

Dibangun tahun 1951 dengan sederhana, mengunakan bambu, serta pohon kelapa.

Karena usia sudah lama, akhirnya Gubernur memberikan bantuan dan difasilitasi oleh Ketua DPRD Karangasem, Gede Dana.

Wantilan ini direnovasi sejak 5 bulan lalu, dan selesai awal Agustus.

Untuk upacara pemlaspasan bangunan baru dilaksanakan, Rabu (2/9/2020), tepat dengan Purnama.

Krama Adat sengaja mengundang Gubernur untuk meresmikan wantilan agar bisa melihat secara langsung bantuan yang diberikannya.

Krama Padangaji mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, atas bantuan pembangunan wantilan.

Selain itu, Gubernur juga memberikan bantuan baju seragam tabuh untuk seka tabuh di Padangaji.

Seragam yang diberikan yakni pakaian adat Bali. Satu paket lengkap.

Dalam acara peresmian ini, Wayan Koster juga mensosialisasikan gerakan wajib masker demi perangi pandemi Covid-19.

Gerakan ini tertuang di dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No. 46 Tahun 2020.

Semoga kasus penyebaran Covid-19 di Bali tak masif, sehingga kasus Covid bisa ditekan.(*).