ICOSBIT 2020, Lesunya Ekonomi Dampak Pandemi Covid-19 Dibahas dalam Konferensi Internasional FEB UNR
Tema yang diusung dalam ICOSBIT 2020 adalah 5.0 Era: The Challenge of Bussinesses on Sustaining in The Midst of Technology Explosions.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Problematika perekonomian pada masa pandemi covid-19 menjadi perhatian dari pelbagai pihak, khususnya para ekonom dan akademisi.
Untuk menyikapi hal itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar menggelar International Conference on Sustainability, Innovation and Technology (ICOSBIT) 2020.
Konferensi internasional itu digelar secara semi daring di Auditorium UNR Denpasar, Bali, pada Sabtu (5/9/2020)
Tema yang diusung dalam ICOSBIT 2020 adalah 5.0 Era: The Challenge of Bussinesses on Sustaining in The Midst of Technology Explosions.
• Bursa Transfer: Liverpool Bakal Lepas 10 Pemain, Ada Permanen dan Pinjaman
• Lampaui Standar WHO, Positivity Rate Covid-19 di Jakarta Melonjak hingga Capai 13,1 Persen
• Rusia Gelar Latihan Militer di Laut Hitam, Inggris Kerahkan Jet Tempur yang Ada di Siprus
Pada kesempatan itu, Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS., MBA., MM., M.Hum mengatakan, penyelenggaraan ICOSBIT 2020 sedianya dilaksanakan dengan tatap muka, namun karena dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, maka dialihkan secara semi virtual.
Bagi peserta yang berasal dari Bali diutamakan untuk mengikuti secara offline di lokasi, sedangkan peserta dari sejumlah negara lain seperti Malaysia, Swedia, Jerman, Australia, India dan Thailand mengikuti secara online.
Menurut Rektor, dalam pandemi covid-19 ini yang menjadi prioritas adalah kesehatan, namun di lain sisi, ekonomi masyarakat juga harus tetap bergerak untuk menghindari adanya krisis ekonomi.
"Saat ini ada pandemi covid-19, bagaimana kita berupaya mencegah dan menjauhinya. Di sisi lain perekonomian juga harus jalan terus. Kita menggunakan masker dan face shield tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain di sekitar kita,” kata Rektor.
Penyelenggaraan konferensi ini juga dilaksanakan hari Sabtu, kata Tirka, setiap hari Sabtu, civitas UNR berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris
“Jangan malu-malu, jangan ragu, jangan takut. Di sini biar nyambung atau tidak, yang terpenting ada keberanian. Dimulai dari hal-hal kecil. Harapannya bisa dilaksanakan bertepatan dengan momentum diselenggarakannya konferensi internasional ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ngurah Rai (UNR), Dr. Ade Maharini Adiandari, S.Sos, MM menyampaikan, dalam konferensi ini dipresentasikan hasil-hasil penelitian dari beberapa akademisi yang sudah banyak dilakukan tetapi belum sempat dipublikasi.
"Melalui ajang konferensi internasional ini diharapkan hasil penelitian itu bisa dipublikasikan di tempat-tempat yang kemungkinan banyak dilihat oleh peneliti lainnya," tuturnya.
Kata dia, ICOSBIT 2020 sudah dua kali dilaksanakan dan diharapkan dapat terselenggara secara rutin berkelanjutan.
Lanjutnya, seperti halnya dalam jurnal internasional yang bereputasi dan jurnal nasional terakreditasi.
• Terungkap Setelah 14 Tahun, Ini Firasat Buruk Steve Irwin Sebelum Ajal Menjemput di Syuting Terakhir
• Bali United Pindah Home Base, Yabes Tanuri: Seluruh Armada Bali United Dibawa ke Yogyakarta
• Wajib Dihindari, Ini 8 Kebiasaan Sederhana yang Menyebabkan Ginjal Rusak