Pilkada Serentak
Pesan Jokowi kepada Peserta Pilkada Serentak 2020: Jangan Gunakan Politik SARA
Harus ada ketegasan, jangan sampai menggunakan politik-politik identitas, politik SARA, karena itu akan membahayakan persatuan dan kesatuan.
TRIBUN-BALI.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada penyelenggara pilkada agar bekerja keras menggelar pesta demokrasi berkualitas di sejumlah daerah.
Hal itu ia katakan dalam rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Dalam rangka persiapan pelaksanaan pilkada serentak, pada siang hari ini saya ingin menyampaikan beberapa hal.
Bahwa perlu saya tegaskan kembali, pertama, bahwa keselamatan masyarakat, kesehatan masyarakat adalah segala-galanya.
• Tak Punya Kursi di Lima Daerah, PKB Bali Pastikan Tetap All Out di Pilkada Serentak 2020
• BREAKING NEWS Ratusan Massa Serukan Bebaskan JRX dan Pencabutan Pasal Pidana UU ITE
• Ini 7 Drakor Tahun 2013 yang Memiliki Kisah Cerita Menarik & Bertabur Bintang
Jadi protokol kesehatan tidak ada tawar-menawar.
Yang kedua, keberhasilan kita untuk keluar dari berbagai risiko akibat pandemi adalah jika kita berhasil menangani permasalahan kesehatan, bisa menangani permasalahan pandemi.
Oleh karena itu, sekali lagi, kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pilkada harus dilakukan, harus ditegakkan, dan tidak ada tawar-menawar.
Karena saya mengikuti situasi di lapangan, masih banyak pelanggaran protokol (kesehatan) yang dilakukan oleh bakal pasangan calon.
Misalnya, masih ada deklarasi bakal pasangan calon pilkada yang menggelar konser yang dihadiri oleh ribuan (orang) dan mengundang kerumunan, menghadirkan massa.
Hal-hal seperti ini saya kira harus menjadi perhatian kita.
Ipat Bentuk Tim Transisi di Jembrana Bali |
![]() |
---|
Koster Puas Bisa Rebut Karangasem, KPU Tetapkan Pemenang Pilkada 6 Daerah di Bali |
![]() |
---|
Pasangan Tamba-Ipat Ditetapkan Jadi Bupati-Wabup Jembrana Terpilih, Langsung Bentuk Tim Transisi |
![]() |
---|
Wayan Koster Puas Bisa ‘Rebut’ Karangasem, Langsung Umumkan Artha Dipa Jadi Kader PDIP |
![]() |
---|
Penetapan Bupati-Wabup Bangli Terpilih Hanya Dihadiri 3 Anggota KPU, Dua Komisioner Positif Covid-19 |
![]() |
---|