Serangan Bom pada Rombongan Wapres Afghanistan Tewaskan 10 Orang Warga Sipil
serangan bom itu menarget, Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh, yang saat itu bersama konvoi kendaraan pengawalannya sedang melintasi jalan
TRIBUN-BALI.COM - Serangan bom terjadi di jalan raya di Ibukota Afghanistan, Kabul, terjadi pada Rabu (9/9/2020).
Laman BBC melaporkan, serangan bom itu menarget, Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh, yang saat itu bersama konvoi kendaraan pengawalannya sedang melintasi jalan ibu kota tersebut.
Sang Wapres dalam perjalanan menuju Istana Wapres.
Sang Wapres selamat dan hanya mengalami luka bakar.
• Mengenang Alfred Riedl, Pelatih Pertama yang Panggil Lerby Elyandri ke Timnas Indonesia Senior
• PSBB Jakarta Kembali Diberlakukan, Pemprov Bakal Tutup Monas, Ancol, Ragunan dan Tempat Hiburan Lain
• Vaksin Corona Merah Putih Diprediksi Baru Bisa Diproduksi Massal pada Triwulan IV-2021
Namun setidaknya 10 orang warga sipil tewas dalam serangan bom tersebut.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arain mengatakan, bom tersebut menargetkan konvoi Saleh, saat pejabat itu pergi bekerja.
Arain menambahkan, selain menewaskan 10 orang, ada 15 orang, termasuk seorang pengawal Saleh, terluka.
Beruntung, Saleh berhasil melarikan diri dari insiden itu.
Namun, dia mengalami luka bakar ringan di wajah dan tangannya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bom Serang Rombongan Wapres Afghanistan, 10 Orang Tewas, Wapres Sedikit Terluka Bakar,