Liga Prancis
Luiz Araujo Sumbang Gol Kemenangan Lille Atas Metz
Dalam laga yang digelar di Stadion Pierre-Mauroy, Minggu (13/9/2020), Lille sebetulnya mampu mengendalikan
TRIBUN-BALI.COM - Gelandang Lille yang baru masuk pada babak kedua, Luiz Araujo, menjadi pahlawan berkat golnya menjelang laga usai.
Lille mengamankan tiga poin dari Metz dalam laga pekan ketiga Liga Prancis.
Dalam laga yang digelar di Stadion Pierre-Mauroy, Minggu (13/9/2020), Lille sebetulnya mampu mengendalikan permainan. Mereka bahkan sukses mencatatkan 17 percobaan tendangan berbanding lima untuk Metz.
Namun buruknya penyelesaian akhir para pemain Lille membuat peluang itu terbuang sia-sia.
Saat laga memasuki dua menit akhir di waktu normal, Luiz Araujo yang masuk menggantikan Jonathan Ikone hadir bak pahlawan.
Sepakan mendatarnya di dalam kotak penalti hasil menerima umpan Domagoj Bradaric menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan itu, demikian catatan resmi Liga Prancis.
• Klasemen MotoGP Setelah GP San Marino 2020, Valentino Rossi Ke-6, Quartararo Disalip Dovizioso
• 5 Zodiak yang Dikenal Antisosial: Merasa Aman dan Nyaman, Cancer Lebih Suka Berada di Rumah
• Komentar Franco Morbidelli Setelah Menang Perdana di MotoGP San Marino 2020
Metz juga harus berterima kasih kepada kipernya, Alexadre Oukidja. Ia mampu menahan gelombang serangan yang diciptakan tuan rumah.
Penyerang Lille Jonathan Christian dan Domagoj Bradaric mendapat peluang emas, namun sepakan keduanya bisa diamankan Oukidja.
Begitu pula dengan sundulan Jose Fonte pada menit ke-48. Ia yang menerima umpan lambung Jonathan Bamba tak terkawal dan bisa melakukan sundulan. Lagi-lagi Oukidja kembali mengamankan bola.
Pelatih Lille Christophe Galtier kemudian melakukan beberapa penggantian, salah satunya memasukkan Luiz Araujo untuk menarik Jonathan Ikone.
Strategi itu berjalan jitu, pada menit 88, Araujo yang menerima umpan Damagoj Bradaric mampu melepaskan sepakan di dalam kotak penalti yang tak bisa diselamatkan kiper Metz.
Gol itu menjadi satu-satunya dan membuat Lille mengoleksi tujuh poin dari tiga laga. Sementara terdampar di posisi 19 serta belum mengantongi satu poin pun dari dua laga.
Berikut susunan pemain:
Lille (4-2-2): Mike Maignan; Jeremy Pied (Mehmet Celik), Jose Fonte, Sven Botman, Damagoj Bradaric; Jonathan Ikone (Luiz Araujo), Benjamin Andre (Yusuf Yazici), Boubakary Soumare, Jonathan Bamba; Burak Yilmaz, Jonathan David (Timothy Weah).
Pelatih: Christophe Galtier
Metz (5-4-1): Alexander Oukidja; Fabien Centonze, Dylan Bronn, Jhon Boye, Mamadou Fofana (Mamadou Gueye), Matthieu Udol; Habib Maiga, Vincent Pajot, Victorien Angban (Papa Yade), Opa Nguette (Warrent Tchimbembe); Ibrahima Niane (Habibou Diallo).
Pelatih: Vincent Hognon
Puma Menjadi Sponsor Neymar
Sementara itu, Puma akhirnya resmi mengumumkan kerja sama dengan Neymar setelah pemain Paris Saint-Germain itu memutuskan untuk berpisah dengan Nike setelah 15 tahun menjadi sponsor pemain Brasil tersebut.
Puma mengumumkan kemitraan jangka panjang bersama pemain kelahiran Brasil tersebut pada Sabtu (12/9).
Kedatangan pemain barusia 28 tahun tersebut disambut dengan tulisan "Raja telah kembali" dan "Selamat datang di keluarga, Neymar JR."
"Di awal setiap musim baru, saya meluangkan waktu untuk memikirkan karier saya dan pilihan yang telah saya buat. Saya memikirkan tentang mimpi yang saya alami ketika saya memulai olahraga ini, dan jalan yang terbentang di depan," tulis pemain berusia 28 tahun tersebut di akun Twitter-nya yang dikutip ESPN pada Minggu (13/9/2020).
"Ini akan menjadi musim yang berbeda, musim yang istimewa. Karena alasan itu, seperti yang telah saya lakukan di masa lalu, saya memutuskan untuk menulis teks ini."
"Saya akan menjalani pengalaman unik, tantangan baru. Saya menganggap diri saya memiliki hak istimewa untuk memiliki hidup yang dipenuhi dengan pengalaman unik dan tantangan luar biasa," lanjutnya.
Dalam unggahan itu, Neymar menulis bahwa ia terinspirasi dan tumbuh dengan menyaksikan video para legenda sepak bola.
"Saya tumbuh besar dengan menonton video legenda sepak bola hebat seperti Pele, Cruyff, Matthaus, Eusebio dan Maradona ... Mereka adalah raja di lapangan, raja olahraga saya."
"Dan mereka memiliki kesamaan - kecintaan terhadap permainan, dorongan untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri dan semangat yang menyatukan semua."
"Ini tidak selalu tentang menjadi yang terbaik atau terhebat, tetapi sebaliknya, untuk menginspirasi generasi mendatang. Itulah yang saya impikan untuk diri saya sendiri, untuk memberikan semua terhadap sepak bola karena sepak bola telah memberi saya semua yang saya miliki."
"Saya membantu mengembalikan kenangan dari setiap sejarah sepak bola mereka dan keajaiban yang mereka berikan kepada kami dalam sepatu bot kulit klasik mereka. - dan melalui sepatu bot seperti itu, saya akan membuat warisan saya sendiri."
"Mereka masing-masing bermain menggunakan PUMA, dan masing-masing menciptakan keajaiban mereka di The KING."
Neymar sendiri baru saja kembali berlatih dengan PSG pada Jumat setelah dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani masa karantina.
Ia harus absen ketika klubnya kalah 0-1 atas Lens di pembukaan Ligue 1 musim ini.
Sumber: antaranews.com