Saat Tengah Berhubungan Badan, Batu Bata Mendarat di Kepala Korban, Jasadnya Dimutilasi

Saat Tengah Berhubungan Badan, Batu Bata Mendarat di Kepala Korban, Jasadnya Dimutilasi

ist/Warta Kota
Laeli Atik Supriyatin 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA- Kematian tragis mayat dalam koper manajer HRD PT Jaya Obayhasi, Rinaldi Harley Wismanu di tengah berhubungan badan dengan teman kencannya, Laeli Atik Supriyatin (LAS, 27).

Saat mereka adegan ranjang, DAF alias Fajri (26)-sebagai pelaku mutilasi muncul dari kamar mandi apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan yang sudah disewa sebelumnya.

Fajri lantas menghantamkan batu bata yang sudah dibawanya ke kepala Rinaldi Harley Wismanu sebanyak tiga kali.

Pesta Pernikahan Berdarah: Tuan Rumah Tewas Ditikam Tamu Undangan di Tenda Pesta

Bidan Novita Purnama Tewas Mengenaskan di Jalur Bali, Dua Kakinya Patah

Tak berhenti di situ, seperti kesetanan, Fajri kemudian menusukkan pisau ke tubuh Rinaldi Harley Wismanu tujuh kali hingga sang manajer HRD banyak kehilangan darah dan akhirnya tewas.

Peristiwa tragis itu pun berlanjut. Fajri yang sudah kongkalikong dengan Laeli kemudian memutilasi tubuh Rinaldi dan dimasukkan ke tas koper.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, setelah melakukan penyidikan dan memeriksa para tersangka menyimpulkan, pembunuhan itu sudah mereka rencanakan.

"Ini adalah kasus pembunuhan berencana yang dilakukan DAF dan LAS, keduanya pasangan kekasih," kata Nana Sudjana.

Terlibat Cinta Terlarang, Pasangan Kumpul Kebo Mutilasi Jasad Rinaldi Harley Wismanu

Klaster Keluarga Picu Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Isolasi Mandiri Tak Efektif

Berikut kronologis pembunuhan berencana terhadap manajer HRD seperti yang disampaikan oleh Irjen Nana Sudjana saat merilis para tersangka kepada awak media, Kamis (17/9/2020).

Nana Sudjana menjelaskan Laeli berperan untuk memancing Rinaldi Harley Wismanu.

Sedangkan Fajri berperan sebagai eksekutor pembunuhan manajer HRD dan memutilasinya. 

"Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," kata Nana.

Rinaldi Harley Wismanu kenal dengan Laeli lewat aplikasi Tinder setahun ini.

Percakapan mereka pun berlanjut di WhatsApp.

"Mereka janjian bertemu pada 7 September di Apartemen Pasar Baru," kata Nana.

Saat itu Laeli berniat pinjam uang Rp 2 juta dari Rinaldi Harley Wismanu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved